Sukses

Penumpang Pesawat Bakal Melonjak Tahun Ini, Maskapai Diminta Tingkatkan Pelayanan

Jumlah penumpang pesawat pada tahun ini diprediksi tumbuh 11 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) optimistis pertumbuhan penumpang pesawat akan terus meningkat pada tahun ini. Sebab, pada 2015 hingga ke 2016, pertumbuhan penumpang mampu mencapai peningkatan sebesar 15 persen.

"Di Asia Pasifik terjadi rata-rata pertumbuhan penumpang 9 persen. Indonesia di antara kawasan pasifik itu pertama pada 2016 hingga 2017 juga meningkat 10 persen. Terakhir 2018 ini akan ada sekitar 11 persen peningkatan jumlah penumpang," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso dalam acara diskusi Peluang dan Tantangan Industri Penerbangan indonesia di Era ASEAN SAM, di JL Luwansa Hotel, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Dengan pertumbuhan tersebut, otomatis kata dia, Indonesia akan menempati posisi tertinggi di ASEAN dalam pertumbuhan penumpang bandar udara. Untuk itu, dia meminta sejumlah maskapai untuk meningkatkan dari kapasitas jumlah pesawatnya.

"Ada Lion Air, Garuda Indonesia, dan Air Asia. Dengan naiknya penumpang itu, kami selaku regulator sudah berulang kali memberi spirit kepada maskapai Indonesia. Pemerintah ingin maskapai di indonesia secara bersama dapat bersinergi," imbuhnya.

Apabila mengacu pada data penumpang di Bandara Open Sky di Indonesia pada tahun lalu, mengalami peningkatan 9,8 persen atau sebanyak 14.205.762 penumpang per tahun, dibanding periode sebelumnya sebanyak 12.936.258 penumpang.

Agus menambahkan, hal ini juga menunjukkan potensi Indonesia pada pelayanan bandara cukup besar. Oleh karenanya, dia menginginkan ke depan, Indonesia menjadi pioner maskapai penerbangan di ASEAN. Sebab, selama ini pembagian pangsa pasar antara maskapai lokal dan asing yaitu 48 persen dibanding 52 persen.

"Saya maunya nanti dibalik, bahkan bisa 70 persen-60 persen. Harusnya ada impact. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan masalah bandara, investasi, regulasi semua masih terbuka," pungkasnya.

 

Reporter : Dwi Aditya Putra 

Sumber : Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Thai Airways Beroperasi di Terminal 3 Bandara Soetta Mulai 1 Mei 2018

Maskapai Thai Airways akan pindah operasional ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) mulai 1 mei 2018. Sebelumnya, maskapai asal negeri gajah putih ini beroperasi di Terminal 2D.

Thai Airways akan menempati check-in counter B21-B26 mendahului Qantas dan Jetstar Asia Airways yang akan pindah pada 11 Mei 2018.

Para penumpang maskapai tersebut diharapkan dapat memperhatikan gate pada tiket dan mengamati signage serta informasi yang disediakan melalui videotron di area terminal.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada maskapai yang telah memberikan kepercayaan dan telah menumbuh kembangkan bisnisnya di Terminal 3,” ujar Senior Manager of Branch Communication and Legal, Kantor Cabang Utama Bandara Soetta, PT Angkasa Pura II (Persero) Erwin Revianto kepada wartawan, Rabu (25/4/2018).

Melalui Terminal 3, Angkasa Pura II senantiasa berkomitmen untuk terus meningkatkan kepercayaan kepada pengguna jasa dan mitra kerja. Terkait kelancarakan perjalanan udara, Angkasa Pura II mengingatkan agar penumpang datang lebih awal. Hal itu guna mendukung kelancaran dalam melanjutkan penerbangan.

Sejumlah layanan dan fasilitas terkini tentunya dapat dinikmati penumpang di Terminal 3 Internasional ini seperti seperti e-parking, crowd management system, free wifi, self check-in (on progress), digital banner, e-kiosk wayfinding, body scanner, autogate imigrasi, trolley management system serta e-survey toilet.

Selaku pengelola Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Angkasa Pura II akan sangat memaksimalkan dalam membantu para pengguna jasa untuk memperoleh informasi penerbangan.

“Kami mengerti pentingnya komitmen untuk turut membangun jaringan maskapai dengan layanan yang prima. Karenanya, PT Angkasa Pura II akan mendukung secara penuh terkait perpindahan maskapai Thai Airways," terang Erwin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.