Sukses

5 Cara Cerdas Gendutkan Saldo Tabungan

Ini lima cara cerdas untuk meningkatkan saldo tabungan Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Menabung dan menyimpan uang memang hal yang mudah diucapkan, namun tak semua orang bisa melakukannya, kadang tabungan hanya seperti numpang lewat dan susah untuk ditingkatkan jumlahnya. Bahkan beberapa orang di antaranya bisa terlilit banyak utang meski memiliki uang tabungan di bank.

Siapa pun sebenarnya dapat mengatur keuangannya, keluar dari jerat utang, dan membangun keseimbangan bank yang sehat.

Lalu bagaimana cara membuat uang Anda terlihat bekerja dan saldo tabungan juga semakin meningkat?

Melansir Daily Mail, berikut ini lima hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat saldo tabungan semakin menggendut, antara lain:

1. Luangkan waktu untuk menulis semua riwayat keuangan

Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan saat memulai adalah meluangkan waktu sejenak untuk menuliskan semua pendapatan dan pengeluaran sehingga Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang situasi keuangan Anda saat ini.

Termasuk menulis semua aset, uang yang tabungan di bank serta kewajiban utang yang dimiliki, seperti kartu kredit dan pinjaman lainnya.

Cara ini akan memberi Anda gambaran yang jelas tentang di mana Anda bisa berdiri secara finansial dan memberi Anda titik perbandingan untuk meningkatkan keuangan yang ada saat ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Tetapkan Tujuan Keuangan

Seperti diet, tabungan juga bisa bekerja dengan baik jika itu masuk dalam tujuan hidup Anda.

Anda perlu memikirkan apa yang ingin dicapai dengan melakukan penghematan ekstra, dan sekali lagi, hal ini juga perlu ditulis.

Tujuan yang mungkin termasuk seperti ingin melunasi utang, pastikan Anda mengidentifikasi tujuan lain yang membuat Anda merasa bersemangat.

Tujuan apapun itu tetap harus memiliki jumlah, tenggat waktu dan mengarah kembali ke niat. Mulailah dengan satu atau dua tujuan, dan lakukan dengan sesederhana mungkin.

 

3. Buat pilihan penganggaran yang memberdayakan

Setelah melakukan dua langkah di atas, buatlah anggarannya sehingga Anda dapat melacak uang Anda serta mengetahui jika jumlahnya mungkin minus.

Gunakanlah anggaran tersebut untuk membantu Anda jadi lebih terorganisir dengan mencocokkannya melalui kalender sehingga Anda selalu tahu waktu tentang tagihan apa yang harus dibayarkan.

Anda dapat menggunakan Aplikasi Anggaran di handphone agar lebih mudah mengelolanya. Periksa anggaran itu setiap beberapa minggu untuk memastikan keuangan Anda tetap berada di jalur.

Selain itu, sederhanakan biaya mingguan dan bulanan, anggaran adalah cara yang bagus untuk meninjau pengeluaran dan membuat keputusan tentang apa yang dapat disimpan atau dihilangkan.

3 dari 3 halaman

4. Ambilalih Sekarang

Yakinlah dalam mengambil tindakan sesegera mungkin untuk memastikan uang Anda dapat langsung mulai bekerja.

Misalnya, Anda mungkin membuat keputusan untuk memotong belanja uang pakaian dari Rp 500 ribu menjadi Rp 300 ribu per bulan yang akan langsung memberi Anda tambahan Rp 200 ribu untuk ditabung.

Sebaiknya segera ambil tindakan dan buatlah tabungan baru agar uang tersebut tidak terserap ke dalam pengeluaran mingguan Anda.

Cara ini juga untuk memastikan agar uang Rp 200 ribu itu tidak digunakan untuk sesuatu yang baru yang mungkin menyelinap ke anggaran Anda.

Beberapa pakar keuangan merekomendasikan sesuatu yang sederhana seperti mentransfer misalnya Rp 100 ribu ke rekening tabungan baru atau Rp 1 juta ditransfer untuk melunasi utang kartu kredit sehingga dapat membantu membangun momentum yang pada gilirannya dapat membangun kebiasaan keuangan baru yang kuat.

 

5. Bekerja lebih giat demi uang pensiun

Penting untuk mengendalikan dana pensiun Anda dengan cara yang hampir sama seperti Anda melakukan tujuan penghematan apapun.

Hal pertama yang harus dilihat adalah jumlah uang yang Anda proyeksikan, Anda harus hidup setelah pensiun dari pekerjaan dan menghitung dengan periode pensiun untuk mendapatkan gambaran Anda secara keseluruhan.

Misalnya jika Anda pensiun pada usia 65 tahun, di mana saat ini Anda memiliki penghasilan tahunan sebesar Rp 100 juta, setidaknya Anda juga harus memiliki tabungan dengan nilai sama untuk 20 tahun ke depan setelah pensiun.

Lalu bagaimana caranya?

Pertama, konsolidasikan tabungan pensiun Anda ke dalam akun yang diinvestasikan dalam portofolio yang tepat untuk Anda. Kedua, lakukan pendekatan proaktif untuk memastikan Anda memegang kendali dalam menabung.

Jangan pernah mengabaikan keahlian Anda, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan jika memanfaatkan keahlian yang dimiliki, sehingga uang yang didapat tidak hanya berasal dari pekerjaan rutin saja. ​

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.