Sukses

Dirut LPDB-KUMKM: Bisnis Online Punya Peluang Besar Jika Didukung

LPDB-KUMKM Harapkan Pelaku Usaha E-Commerce Manfaatkan Pembiayaan Dana Bergulir

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Pengelola Dana Bergulir-Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mengharapkan para pelaku startup yang bergerak pada bisnis online (e-commerce) dapat memanfaatkan pembiayaan dana bergulir.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo, mengatakan peluang bisnis kekinian tersebut, memiliki peluang besar memajukan usahanya dengan dukungan pembiayaan dari LPDB-KUMKM. selain itu, kehadiran LPDB-KUMKM di Jambi adalah untuk membantu kalangan koperasi dan UKM, serta pelaku bisnis lainnya dalam mendapatkan program pembiayaan yang murah dan aman dari pemerintah.

"Kami sudah tiga hari di Provinsi Jambi, membantu kalangan koperasi yang bergerak di agribisnis, koperasi dan kelompok tani di bidang kopi untuk mendapatkan pembiayaan dana bergulir," ujar Braman dalam workshop ‘Jualan Online Jaman Now’, di Jambi, Selasa (10/4).

Mengenai hal itu, lanjut Braman, merupakan hal serupa juga akan dilakukan LPDB-KUMKM bagi kalangan usaha yang berbisnis secara e-commerce. Karena didalamnya juga menyangkut bisnis pengolahan dari hasil produk pertanian, perkebunan dan perikanan.

Ditambahkannya, LPDB-KUMKM akan memberikan kemudahan dalam proses tersebut. Tentunya melalui Dinas Koperasi dan UMKM yang ada di wilayah ini, karena memang LPDB-KUMKM tidak memiliki kantor cabang.

 

"Komitmen kami adalah ingin membantu pembiayaan di Provinsi Jambi yang memiliki potensi besar dalam pengembangan usaha, khususnya di sektor produktif, yang di dalamnya mencakup sektor usaha pertanian, perkebunan dan perikanan.

Braman menegaskan untuk mendapatkan pembiayaan dari LPDB-KUMKM, para pelaku usaha ini tidak perlu datang ke Jakarta. Cukup berkoordinasi lebih dahulu dengan Dinas Koperasi dan UMKM setempat guna memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

"Jelas program pembiayaan dana bergulir dari LPDB-KUMKM lebih murah dengan bunga 5 persen, dibanding pembiayaan dari pihak lainnya," pungkas Braman.

 

 

(PR)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini