Jasa Marga Raih Laba Bersih Rp 2,2 Triliun Sepanjang 2017

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 2,2 triliun sepanjang 2017. Selain itu, BUMN di sektor juga membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 440 miliar atau 20 persen dari laba bersih Perseroan.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Jasa Marga Desy Arryani usi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2018.

Dia menjelaskan, capaian laba bersih tersebut meningkat sebesar 16,46 persen dibandingkan 2016 sebesar Rp 1,89 triliun.

Pencapaian laba bersih ini didukung oleh pencapaian Pendapatan usaha di luar konstruksi sebesar Rp 8,92 triliun dengan kontribusi pendapatan tol sebesar Rp 8,28 trilun dan dan pendapatan usaha lain sebesar Rp 640,40 miliar.

"Capaian laba 2017 sebesar Rp 2,2 triliun. Untuk deviden, disepakati sebesar 20 persen dari laba atau sekitar Rp 440 miliar atau Rp 60,63 per lembar saham," ujar dia di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Pencapaian laba bersih juga didukung oleh upaya pengendalian beban usaha yang tercermin dari pencapaian EBITDA Margin sebesar 61,43 persen yang meningkat 2,24 persen dari 2016 sebesar 59,20 persen.

"Selain itu, pencapaian laba bersih juga ditopang oleh upaya perseroan dalam mengendalikan beban bunga ditengah di tengah akselerasi pembangunan jalan tol yang sedang gencar dilakukan oleh Perseroan," lanjut dia.

Desy menjelaskan pada tahun lalu, Jasa Margaberhasil membukukan total aset sebesar Rp 79,19 triliun, yang meningkat sebesar 48,02 persen dari 2016 sebesar Rp 53,50 triliun.

"Pertumbuhan aset yang signifikan tersebut merupakan cerminan dari meningkatnya aktivitas konstruksi Perseroan, sejalan dengan strategi Perseroan untuk mempercepat pembangunan jalan tol dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan nilai Perseroan dalam jangka panjang," jelas dia.