Sukses

Naik Motor Chopper Bareng Jokowi, Menhub Serasa Jadi Ali Topan

Menhub Budi Karya Sumadi menceritakan pengalamannya mengendarai motor modifikasi bareng Presiden Jokowi meninjau program padat karya tunai di Sukabumi.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir pekan lalu mengajak komunitas pecinta otomotif khususnya motor bergaya chopperland touring ke Sukabumi. Jokowi meninjau secara langsung pelaksanaan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD).

Menemani Jokowi dalam touring dengan motor modifikasi, di antaranya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Sedikit bercerita pengalamannya, Menhub mengaku sangat bersemangat selama perjalanan. Dia mengaku beruntung diajak Jokowi untuk menjalani aktivitas yang tidak biasa tersebut.

"Kemarin excited banget bagi saya naik motor, sebelumnya cuma ke supermarket, sekarang dengan jarak 30 km. Saya juga merasa beruntung bisa dalam rombongan itu. Gayanya kayak Ali Topan rasanya," cerita Budi Karya Sumadi di kantornya, Selasa (10/4/2018).

Mengingat sudah melakukan hal tersebut, dia mengaku siap melakukan touring motor ke lokasi lain. 

"Saya naik motor harus fungsional, kalau touring dengan tujuan tertentu mungkin belum, kalau touring lihat proyek boleh lah, nemenin istri ke pasar itu juga harus," Budi Karya berujar. 

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu juga mengaku kemarin menjadi pengalaman pertama kali sepanjang hidupnya mengendarai motor modifikasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tinjau Program Padat Karya Tunai, Jokowi Kendarai Motor Chopper

Ada yang unik dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengendarai sepeda motor kesayangannya untuk blusukan dalam rangka melakukan agenda kerja di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Saya jalan kurang lebih 30 km sampai ke Pantai Pelabuhan Ratu. Tempatnya sangat indah. Jalannya juga kelok-kelok. Sekaligus ingin mengenalkan Pelabuhan Ratu," ujar dia dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (8/5/2018).

Dalam perjalanannya ini tampil dengan mengenakan jaket berbahan jeans, celana panjang biru tua, dan sepatu kets. Uniknya lagi, jaket jeans biru yang dipakai Presiden ini bergambar peta Indonesia di bagian dadanya. Sementara di bagian lengan dan punggung tertulis dengan cukup besar Indonesia.

Jokowi mengendarai motor berjenis Royal Enfield Bullet 350 cc bergaya chopperland dan berwarna kuning emas. Presiden ditemani puluhan bikers yang tergabung di beberapa klub motor, antara lain Elders.

"Semua klub motor ada. Pak Menteri PU. Ada semua. Jadi ini tidak satu klub, banyak," lanjut dia.

Jokowi pun tak lupa mengingatkan ketika akan mengendarai sepeda motor, aspek keselamatan harus diperhatikan. Semua kelengkapan motor, pengendara, maupun administrasi harus lengkap.

"Jadi supaya diketahui kalau kita pengin naik sepeda motor spionnya harus ada, seinnya ada, lampunya ada, (plat) nomornya ada, semuanya ada. SIM-nya juga ada. Jadi harus komplit semua," kata Jokowi.

3 dari 3 halaman

Ke Desa Pasir Suren

Jokowi mengendarai motornya untuk meninjau pelaksanaan program padat karya tunai. Ada dua program padat karya tunai yang ditinjau langsung, yaitu program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Desa Pasir Suren, dan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.

"Ini kan hari Minggu setelah tadi kan urusan gizi untuk anak, saya pengin mengajak kawan-kawan saya dari klub-klub motor untuk juga bersama-sama melihat padat karya tunai yang ada di desa-desa. Biasanya pakai mobil ini separuh jalan kita coba pakai sepeda motor," tandas dia.

Turut mendampingi Presiden, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.