Sukses

Deretan Perusahaan AS yang Dimusuhi Donald Trump

Berikut daftar-daftar perusahaan yang menjadi lawan bagi Donald Trump, penasaran?

Liputan6.com, New York - Terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) telah membawa banyak perubahan regulasi dan kebijakan di negara adi daya tersebut. Tak terkecuali kebiasaan Trump yang terbiasa mengkritik banyak isu lewat platform akun twitter miliknya.

Dikutip dari CNN, Jumat (6/4/2018) berikut daftar perusahaan-perusahaan yang sudah diserang Donald Trump sejak menjabat sebagai Presiden AS:

1. ABC News

Trump dikenal tidak memiliki hubungan yang baik dengan mainstream media. Dia didapati selalu mempertanyakan kebenaran informasi dari media massa tersebut.

Hal ini seperti yang terjadi pada ABC News di mana ia menilai bahwa berita yang disampaikan cenderung berat sebelah. "Saya baru saja menonton ABC dan NBC. Beritanya sungguh palsu dan berpihak, sangat tidak jujur," tutur di tweetnya.

2. Amazon

Trump mengklaim bahwa Amazon telah menyebabkan US Portal Service kehilangan banyak keuntungan. "Amazon harus membayarkan pajak mulai saat ini," ungkapnya.

3. Boeing

Sebelum Trump melakukan proses inagurasi, dia mengkritik bahwa harga pesawatnya Boeing yaitu 747 Air Force One tersebut terlampau mahal. "Boeing membangun pesawat baru, 747 Air Force One namun harganya sungguh di luar batas, lebih dari USD 4 miliar atau sekitar Rp 54 triliun (asumsi kurs Rp 13.724 per dolar AS). Batalkan pesanan kalian," tuturnya.

4. CBS

Tak hanya ABC News, CBS juga terkena amukan Trump yang dipertanyakan kredibilitasnya. "Media yang menyampaikan berita palsu ialah NewYork Times, NBC News, ABC, CBS, dan juga CNN. Mereka bukan musuh saya tetapi musuh warga Amerika," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

5. CNN

Bukan rahasia lagi jika CNN selalu menjadi musuh besar dan utama Trump sejak lama. Ia juga mengklaim bahwa apa yang disampaikan CNN cenderung berpihak dan tidak benar datanya.

Tak hanya CNN, ia juga menilai NBC dan MSNBC merupakan media massa yang turut serta memnyampaikan berita bohong.

6. Delta

Delta Air Lines pun terkena kritik dari Trump yang mengakibatkan banyak penumpang membatalkan jadwal penerbangannya. Diketahui 300 tiket batal untuk terbang yang bermula disebabkan banyaknya delay (penundaan) yang terjadi.

 7. ESPN

Trump kesal pada pembaca berita ESPN Jemele Hill yang menyebutnya seorang supremasi kulit putih. Dalam cuitannya di Twitter dia menyatakan ESPN harus membayar mahal atas tudingan tersebut dan meminta ESPN untuk meminta maaf karena menyebarkan berita salah.

 

3 dari 4 halaman

8. Facebook

Untuk yang satu ini, Trump berpendapat bahwa Facebook tak pernah mendukung dan berada pada sisinya semenjak pemilihan presiden kala itu. "Hillary Clinton telah menghabiskan ratusan juta dolar untuk pemilihan presiden ini. Facebook ada sisinya bukan di diriku," ujarnya.

9. New York Times

Tak hanya CNN dan media-media lain, New York Times juga merupakan musuh besar bagi Trump semenjak pemilihan presiden. Dia berpendapat apa yang diprediksikan serta diberitakan adalah kebohongan belaka.

10. NFL

National Footbal League (NFL) dikritik akibat tidak berdiri saat lagu nasional bangsa Amerika tersebut dimainkan. Ia menilai NFL sudah cukup sering melakukan hal yang membuat banyak orang tidak respek terutama bagi warga Amerika sendiri.

 

4 dari 4 halaman

11. Toyota

Saat toyota diketahui akan membangun pabrik baru di Meksiko, Trump mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut akan dikenai pajak perbatasan. "Toyota Motor bilang mereka akan membangun pabrik baru di Baja, Meksiko untuk memproduksi mobil corolla. Tidak mungkin! Dirikan ini di AS atau kau akan terkena pajak perbatasan," ungkapnya.

12. Nordstrom

Perusahaan yang menjual banyak aksesoris dan fashion ini dipandang Trump telah memperlakukan istrinya, Ivanka Trump secara buruk. "Istriku Ivanka telah diperlakukan secara tak adil oleh Nordstrom. Dia istri yang hebat, membuatku melakukan hal-hal baik. Nordstrom sungguh sangatlah buruk!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.