Sukses

Menperin: Industri Tunggu Kesiapan Pertamina Sediakan BBM Euro 4

Pemerintah terus mendorong penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan standar Euro4 yang dinilai lebih ramah lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mendorong penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan standar Euro 4 yang dinilai lebih ramah lingkungan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menuturkan, penggunaan BBM berstandar Euro 4 ini juga merupakan bagian dari persiapan menghadapi industri 4.0.

Airlangga mengatakan, pihaknya menargetkan BBM dengan standar Euro 4 ini sudah dapat tersedia pada gelaran Asian Games, 18 Agustus hingga 2 September 2018.

"Sustainability industri otomotif  butuh Euro 4. Teman-teman di DPR terus dorong. Kami janjinya saat Asian Games Euro 4 sudah tersedia," ujar dia di JCC, Jakarta, Rabu (4/4).

Namun, meskipun industri otomotif telah siap melaksanakan kebijakan tersebut, Airlangga mengatakan rencana tersebut membutuhkan kesiapan Pertamina sebagai perusahaan pelat merah penyedia BBM.

"Industri otomotif sudah mempersiapkan diri, tetapi tentu kesiapan dari BUMN yang siapkan BBM ini yang belum. Jadi jangan sampai nanti manufaktur sudah siap, barangnya belum ada," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akses Internet di Kawasan Industri

Selain itu, kesiapan menuju era industri 4.0 adalah memastikan kesiapan akses internet di kawasan industri juga mendorong integrasi kawasan industri. 

"Digital infrastruktur bisa dilihat industri membutuhkan data yang secepat 5G. Kalau datanya pakai Wi-Fi yang lemot itu nanti apa yang terjadi di pabrik dan yang di monitor ada time lack, tidak cocok," ujar dia

"Berikut integrasi kawasan industri. Kita tahu di Jawa itu The new Detroit, the new Yokohama, di mana industri dan elektronik berkembang," tambah dia.

 

 

Reporter: Wilfridus 

Sumber: Merdeka.com

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.