Sukses

KAI Pesan Kereta Berfasilitas Tempat Tidur Bak Hotel ke INKA

Setelah meluncurkan kereta-kereta baru di 2017, kini KAI kembali berinovasi dengan memesan kereta Sleeper ke PT INKA (Persero).

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berinovasi demi meningkatkan kualitas pelayanan. Upaya ini dilakukan supaya jumlah pengguna kereta api terus meningkat setiap tahun.

Setelah meluncurkan kereta-kereta baru di 2017, kini KAI kembali berinovasi dengan memesan kereta Sleeper ke PT INKA (Persero). Sleeper adalah jenis kereta layaknya hotel berjalan yang hanya berisi tempat tidur di dalam gerbong kereta.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengaku Sleeper Class ini akan menjadi produk andalan terbaru KAI yang bakal beroperasi tahun ini.

"Kita memang sedang memesan Sleeper itu ke INKA. Rencananya tahun ini kita bisa operasikan 4 kereta Sleeper," kata dia kepada Liputan6.com, Rabu (4/4/2018).

Sleeper Class ini sebenarnya bukan hal baru di dunia perkeretaapian. Beberapa negara tetangga sudah terlebih dahulu mengoperasikan kereta bertempat tidur ini, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar dan Filipina.

Degan diproduksinya kereta Sleeper ini, sekaligus membuktikan bahwa industri kereta api Indonesia tidak kalah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target 4 Kereta Sleeper

Edi mentargetkan empat kereta Sleeper ini bisa diselesaikan secepatnya. "Kita targetkan mudah-mudahan bisa operasi pada masa angkutan Lebaran 2018," tegaa Edi.

Rencananya, kereta ini bisa dinikmati para pengguna kereta untuk perjalanan kereta jarak jauh, seperti ke Surabaya dan Malang di Jawa Timur.

Dengan adanya kereta sleeper ini, para penumpang lebih nyaman mengingat selama perjalanan ditawarkan sensasi istirahat layaknya di kamar hotel.

"Jadi nanti aplikasinya akan dirangkaikan ke kereta reguler jarak jauh seperti KA Argo Anggrek (Gambir-Surabaya) dan KA Gajayana (Gambir-Malang)," tutup Edi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.