Sukses

Uang Hasil Manggung Sri Mulyani Cs di Java Jazz Disumbangkan ke Ismail Marzuki

Masih ingat dengan pertunjukan musik yang ditampilkan Sri Mulyani Cs di panggung Java Jazz Festival?

Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat dengan pertunjukan musik yang ditampilkan Sri Mulyani Cs di panggung Java Jazz Festival? Ternyata penampilan para menteri Kabinet Kerja yang tergabung dalam grup musik Elek Yo Band ini dibayar lho. Uang hasil dari aksi manggung itu telah disumbangkan untuk Ismail Marzuki.

Seperti dikutip dalam akun Instagram @smindrawati, Jakarta, Rabu (21/3/2018), Sri Mulyani bersama menteri lain, yakni Basuki Hadimuljono, Budi Karya Sumadi, Hanif Dhakiri, Retno Marsudi, Teten Masduki, dan Triawan Munaf diminta bernyanyi di panggung Java Jazz pada 2 Maret 2018.

Elek Yo Band membawakan tiga lagu, yaitu 'Ku Tak Bisa' dari Slank, 'Juwita Malam' karangan Hetty Koes Endang, dan lagi berjudul 'Dia' dari Anji.

Sri Mulyani dalam akunnya mengatakan, tujuan Elek Yo Band memeriahkan Java Jazz Festival ini untuk meningkatkan apresiasi terhadap musik secara umum ‎dan pada musik jazz secara khusus. Panitia menyediakan imbalan bagi mereka yang melakukan pertunjukan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aturan Jabatan Publik‎

"Sesuai etika dan aturan jabatan publik‎, kami tidak menerima imbalan tersebut. Dan diputuskan untuk disumbangkan kepada pencipta lagu yang kami nyanyikan pada acara Java Jazz," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Santunan dari Elek Yo Band telah diterima oleh ahli waris dari Ismail Marzuki, yakni anaknya yang bernama Rahmi Aziah beralamat di Depok. Ismail Marzuki adalah pencipta lagu "Juwita Malam". Santunan juga diberikan kepada penulis dan pencipta lagu "Bento", yang bernama Nunil Choestoel Yakin.

"Lagu-lagu mereka telah melengkapi dunia seni di Indonesia. Kita harus mengapresiasi karya seni anak bangsa," tutup Sri Mulyani.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.