Sukses

Musim Banjir, Saatnya Siapkan Dana Darurat!

Selain merepotkan, banjir juga potensial menimbulkan kerugian finansial yang serius. Inilah saatnya Anda untuk siapkan dana darurat!

Liputan6.com, Jakarta - Mendung menggantung berat pagi ini. Musim hujan seperti sekarang sering membuat kita cemas terhadap berbagai kemungkinan.

Di Jakarta, intensitas hujan yang begitu tinggi sempat membuat Bendung Katulampa siaga 1. Tak pelak warga Ibukota pun ketar-ketir menghadapi ancaman banjir.

Selain merepotkan, banjir juga potensial menimbulkan kerugian finansial yang serius. Bagi Anda yang sudah terbiasa mengalokasikan dana darurat (emergency fund) sebagai salah satu pos rencana keuangan, inilah saatnya untuk menyiagakannya.

Sekadar mengingatkan, dana darurat mestinya Anda kumpulkan dari pemasukan setiap bulan. Mengenai besarnya tergantung dan diukur dari rata-rata pengeluaran setiap bulannya.

Seperti dipaparkan Danaxtra.com, dana darurat atau emergency fund yang ideal adalah:

- 3 x pengeluaran bulanan untuk seseorang yang masih lajang (single).

- 6 x pengeluaran bulanan untuk pasangan muda (tanpa anak).

- 12 x pengeluaran bulanan untuk keluarga yang sudah memiliki anak.

Baca juga: Berapa Dana Darurat yang Kita Butuhkan

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dana Daurat untuk Perbaiki Rumah atau Mengungsi

Jika tempat tinggal Anda termasuk daerah rawan banjir, dana darurat tersebut bisa dipakai memperbaiki rumah jika rusak akibat banjir. Dana ini juga bisa digunakan jika kita butuh bala bantuan untuk membersihkan rumah selepas banjir.

Bukan hanya rumah, dana tersebut juga untuk biaya hidup selama mengungsi ataupun pengobatan jika ada yang sakit. Dengan demikian, dana darurat memang digunakan saat keadaan darurat.

Selain dana darurat, jika memiliki kartu kredit maka pastikan agar selalu dibawa. Kartu kredit bisa menjadi cadangan jika uang tunai yang dipegang tidak cukup.

Akan lebih baik jika Anda memiliki asuransi harta benda termasuk asuransi properti. Karena itu saat mengajukan asuransi, jangan lupa pilih polis yang mencakup perlindungan untuk banjir dan gempa.

3 dari 3 halaman

Selamatkan Dokumen

Jadi, ini juga waktunya Anda mempersiapkan dokumen-dokumen polis asuransi keluarga. Baik asuransi kesehatan, asuransi kendaraan hingga asuransi properti untuk perlindungan harta benda Anda.

Jadi, selain antisipasi masalah finansial, Anda juga wajib mempersiapkan penyelamatan dokumen-dokumen penting dan berharga untuk mengantisipasi berbagai potensi kerugian yang mungkin timbul karena banjir.

Amankan sertifikat tanah dan surat tanda bukti kepemilikan aset lainnya. Bahkan termasuk simpanan emas. Bayangkan saja, kalau surat-surat penting itu hilang atau rusak.

Untuk antisipasi masalah ini, warga yang tinggal di daerah langganan banjir juga disarankan sudah melakukan persiapan khusus. Menyimpan dokumen berharga di rumah tentu kurang bijak karena sewaktu-waktu bisa hanyut atau hilang. Karena itu akan sangat baik jika sebelumnya Anda menyewa jasa safe deposit box.

Jika segan menyewa deposit box, bisa saja Anda membeli lemari penyimpanan khusus dokumen yang tahan bencana seperti kebakaran, gempa, dan banjir. Tempatkan lemari itu di tempat yang tinggi.

Antisipasi lain, siapkan satu tas khusus untuk menempatkan surat-surat berharga tersebut. Tak hanya diisi dokumen, tas itu juga bisa Anda isi sekalian dengan sebagian pakaian dan obat-obatan yang bisa langsung disambar jika sewaktu-waktu harus mengungsi ke tempat lain.

Untuk barang berharga lain, seperti mobil atau kendaraan bermotor yang potensial rusak jika terendam air, ungsikan saja ke rumah kerabat begitu ada tanda-tanda banjir sudah mendekat. Tetap tenang dan jangan hilang kewaspadaan. Jangan lupa berdoa minta keselamatan dari Yang Maha Kuasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini