Sukses

Ini Dia Ranjang Termahal di Dunia, Harganya Capai Rp 2 Miliar

Ranjang dengan harga fantastis ini dirancang khusus oleh desainer Abdolhay Parnian.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan furnitur asal Amerika Serikat Parnian Furniture mengeluarkan sebuah tempat tidur atau ranjang yang diklaim sebagai yang termahal di dunia. Bagaimana tidak, dilansir dari justluxe.com, Rabu (14/2/2018), ranjang ini dijual dengan harga mulai dari US$ 38 ribu atau Rp 516 juta hingga US$ 210 ribu atau Rp 2 miliar.

Lalu apa sebenarnya yang membuat ranjang itu begitu mahal? Ternyata hal ini disebabkan karena ranjang itu dibuat dari bahan yang tak biasa.

Ranjang yang diberi nama Parnian Furniture Bed ini dibuat dari potongan kayu Ebony, kayu sapele dan Curly Maple. Untuk mendapatkan kayu tersebut tidaklah mudah. Kayu Sapele misalnya hanya bisa didapat di dataran Afrika.

Ranjang dengan harga fantastis ini dirancang khusus oleh desainer Abdolhay Parnian. Ada beberapa fitur canggih yang sengaja dipasang sebagai pelengkap orang beristirahat. Fitur-fitur tersebut yakni tempat penyimpanan iPad, tempat pengisian baterai, remote televisi hingga komputer.

Bukan tanpa sebab. Fitur ini dihadirkan agar berbagai kegiatan pemiliknya bisa dilakukan langsung di atas tempat tidur. Berada di atas ranjang ini, pemilik tak perlu beranjak dari tempat tidur untuk meng-charge handphone, menonton televisi hingga meletakkan gadget.

Tak hanya itu, istimewanya lagi, ranjang mewah ini juga dilapisi dengan emas dan stainless steel, dan dengan matras yang dibuat langsung menggunakan tangan, dengan bahan-bahan terbuat dari kain wol, kapas, latex.

Desainer yang juga pendiri dari Parnian Furniture Abdolhay Parnian mengaku telah mendesain tempat tidur seperti ini selama lebih dari dua tahun. Sementara waktu pembuatannya menghabiskan waktu lebih dari delapan bulan.

"Saya mendesain furnitur seperti halnya seniman membuat karya seni. Saya senang dengan hasil akhir yang bisa saya hasilkan. Pada akhirnya, hasil furnitur ini didesain khusus sesuai dengan keinginan klien," tutur dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.