Sukses

Jeff Bezos Makin Tajir, Hartanya Nambah Lagi Rp 89,3 Triliun

Penambahan kekayaan Jeff Bezos ini dipicu dari laporan keuangan Amazon yang melebihi ekspektasi rata-rata analis Wall Street.

Liputan6.com, New York - Penutupan perdagangan pada Kamis lalu jadi momen yang manis bagi orang terkaya dunia, Jeff Bezos. Pasalnya, pria kepala plontos ini lagi-lagi bisa mendapat tambahan kekayaan sebesar US$ 6,7 miliar atau Rp 89,3 triliun.

Penambahan kekayaan Jeff Bezos ini dipicu dari laporan keuangan Amazon yang melebihi ekspektasi rata-rata analis Wall Street. Adanya hal ini akhirnya turut mengerek kekayaan Jeff Bezos ke angka yang lebih tinggi.

Dilansir dari Business Insider, Senin (5/2/2018), Bezos merupakan pemilik dari 78,9 juta saham Amazon. Perusahaan e-commerce tersebut kini memiliki nilai saham senilai US$ 85 per lembar.

Kini, kekayaan total Jeff Bezos bertengger di angka US$ 123,4 miliar. Angka tersebut jauh melampaui orang terkaya kedua di dunia Bill Gates yang kekayaannya sebesar S$ 94,8 miliar.

Meski tahun 2018 baru dua bulan berjalan, Jeff Bezos sudah menjadi miliarder dengan peningkatan harta paling besar dibanding dengan orang berduit lain. Nilai saham Amazon meningkat 24,49 persen tahun ini.

Saat ini pemerintah Amerika Serikat tengah menunggu Amazon yang akan mengumumkan calon kota yang akan dijadikan markas besar keduanya. Jika terpilih, Amazon akan mampu membuat 50 ribu lapangan pekerjaan baru dan berinvestasi di ekonomi lokal sebanyak US$ 5 miliar.

Walau memiliki harta berlimpah, Jeff Bezos ternyata sangat hati-hati dalam menggunakan uangnya. Hingga kini Bezos masih menggunakan meja buatannya sendiri yang dahulu ia buat dengan menggunakan kayu pintu.

Konon, meja tersebut tetap disimpan agar mengingatkannya kembali pada masa awal-awal dia meniti karier sebagai seorang pengusaha.

Tak hanya itu, Jeff Bezos juga masih menggunakan Honda Accord sebagai mobil pribadinya. Mobil tersebut digunakan sang miliarder untuk mengantar anaknya sekolah.

Simak video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tips sukses

Predikat orang terkaya dunia saat ini dipegang oleh Jeff Bezos, pendiri dari perusahaan e-commerce raksasa Amazon. Akan tetapi tahukah Anda, kesuksesan yang mampu diraih Jeff Bezos bukanlah tanpa sebab.

Meski dahulu ia harus merintis perusahaannya seorang diri, Jeff Bezos memiliki dua buah rahasia yang akhirnya menjadikan ia orang terkaya di dunia.

Apa saja? Berikut ulasannya melansir Inc:

1. Selalu punya visi dan semangat yang besar

Ingat saat Amazon hanya menjadi situs penjualan buku? Melalui daya tahan dan visi luar biasa yang bisa dimiliki Bezos, Amazon bisa berubah hingga sukses seperti sekarang. Menurut Forbes, saat remaja Bezos memiliki aspirasi untuk menjadi seorang astraunot. Ia bahkan mengumumkan ingin menjadi seorang lulusan terbaik.

Sampai-sampai, teman-teman sekelasnya menyerah pada saat itu pada semangat Bezos. Kebanyakan dari mereka mengatakan  mereka semua akan berjuang untuk posisi kedua. Saat baru merintis perusahaan, Bezos bekerja 12 jam sehari, tujuh hari seminggu. Ia hanya memastikan buku dikirim tepat waktu.

2. Fokus dan haus akan inovasi dan strategi baru

Bezos sangat haus akan inovasi dan strategi baru. Menurut Bezos, kita harus menjadi "pakar domain" untuk menemukan solusi terhadap sebuah permasalahan.

"Namun bahayanya, ketika menjadi 'pakar domain', Anda akan terperangkap dalam pengetahuan di domain yang Anda kuasai. Anda harus menerapkan pendekatan seperti rasa penasaran seorang anak kecil."Penemu adalah seorang ahli dengan pemikiran seperti seorang pemula," katanya.

Bezos juga bukan orang yang mudah teralihkan dengan ponsel. Bezos mengatakan, dirinya bukan dan tidak berusaha menjadi sosok multitasking.

"Saya senang melakukan apa yang sedang dilakukan. Ketika sedang makan malam dengan keluarga dan teman, saya menikmatinya. Saya tidak suka multitasking. Jika saya sedang membaca email, saya akan memusatkan perhatian dan energi untuk membaca email," ujarnya.

Jeff Bezos berkisah, dirinya sudah menolak menjadi multitasking sejak dini. Saat sekolah dulu, dia menolak mengerjakan tugas lain jika apa yang sedang dikerjakannya belum selesai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.