Sukses

Menkeu: RI Jadi Negara dengan Perekonomian Terbesar ke-5 di Dunia

Saat ini Indonesia telah masuk di dalam daftar 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia atau G20.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan orasi ilmiah dalam acara Dies Natalis dan Wisuda Program Pascasarjana Semester Gasal 2018 Universitas Indonesia (UI) pada Sabtu (3/2/2018) ini. Ada beberapa isu utama yang disampaikan oleh Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut beberapa di antaranya adalah peran pemuda di ekonomi, tren ekonomi global hingga ekosistem dunia digital di Indonesia dan dunia. 

Sri Mulyani menyampaikan orasi ilmiah tersebut cukup singkat tetapi padat. Orasi tersebut berjalan kurang lebih 60 menit, dan berlangsung di Balairung Kampus UI, Depok Jawa Barat.

 

Dalam pemaparan tersebut, Sri Mulyani menyatakan bahwa pembangunan ekonomi yang inklusif memungkinkan seluruh masyarakat bisa berpartisipasi dalam proses dan menikmati hasil pembangunan dalam semua sektor di Indonesia.

Saat ini Indonesia telah masuk di dalam daftar 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia atau G20. Indonesia juga telah mendapat status investment grade.

"Status yang belum pernah dicapai sejak krisis Ekonomi Indonesia 20 tahun lalu," tutur dia.

Dengan modal tersebut, Sri Mulyani menyatakan bahwa Indonesia mampu menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi  tertinggi kelima di dunia pada 2045 nanti. 

"Pertumbuhan perekonomian Indonesia terhadap perekonomian global berada akan pada urutan ke-5 setelah China, AS, India, dan negara-negara kelompok Uni Eropa." jelas Sri Mulyani. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fondasi Ekonomi

Ia pun melanjutkan, untuk bisa mencapai hal tersebut, perlu adanya fondasi ekonomi Indonesia lebih fleksibel dan berdaya tahan. Hal ini merupakan modal bangsa untuk terus memperbaiki kesejahteraan, pemerataan dan mewujudkan keadilan.

Pada 2045 nanti, akan menjadi momentum yang berharga, mengingat pada saat itu tepat 100 tahun Bangsa Indonesia telah merdeka.

Sri Mulyani berujar bahwa tantangan ke depan bagi bangsa ialah kemampuan untuk berubah dari segi pendapatan.

Indonesia akan menjadi negara dengan berpendapatan menengah menjadi negara maju dan terbebas dari middle income trap. "Ini adalah visi kita, Indonesia di masa depan." tutup dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini