Sukses

Pemprov DKI Ingin Ada Becak Listrik, Begini Bentuk Dukungan PLN

PLN Disjaya saat ini tinggal menu‎nggu kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk memastikan masalah operasional becak listrik.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero)‎ Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) sudah menyediakan infrastruktur pengisian energi listrik, berupa Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU). Ini terkait rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengoperasikan becak listrik.

Anggota Tim Mobil Listrik PLN Leo Basuki mengatakan, pihaknya sudah menyebarkan SPLU di seluruh Jakarta untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses listrik saat berkegiatan di luar ruangan, termasuk memakai kendaraan listrik.

Fasilitas ini berlaku untuk mobil, motor tetapi termasuk becak listrik. ‎"SPLU sudah siap, tersebar sangat banyak sudah memungkinkan teknologinya sudah bisa," kata Leo, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Menurut Basuki, PLN Disjaya saat ini tinggal menu‎nggu kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk memastikan masalah operasional becak listrik.

‎"Tinggal masalah operasional. Kalau Pemerintah Provinsi mau luncurkan itu kita dukung," dia menuturkan.

Menurut Leo, terhitung sejak minggu lalu PLN‎ Disjaya sudah mengoperasikan 1.143 unit SPLU. Jumlah tersebut akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan masyarakat terhadap akses listrik di luar ruangan.

"Sekarang kalau dibutuhkan kami pasang. Itu sifatnya portabel bisa dipasang copot.‎ Target tahun ini tidak ada lagi, kalau ada yang membutuhkan kita pasang sepanjang lokasi tersebut diizinkan pemerintah provinsi," dia menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sandiaga Ingin Ada Becak Listrik di Ibu Kota

Pemprov DKI akan menghidupkan kembali becak di Ibu Kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga mengatakan, akan ada beberapa tipe becak yang akan beroperasi, salah satunya adalah becak listrik.

"Ada yang basisnya motor listrik, jadi ada beberapa jenis (becak)," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Menurut Sandiaga, becak bermotor listrik akan menjadi angkutan ramah lingkungan dan membuat Jakarta berlangit biru atau tanpa polusi.

"Jadi mengurangi polusi salah satunya adalah angkutan ramah lingkungan dan kita pakai motor listrik yang mereka bisa modifikasi menganti kendaraan berbahan bakar bensin," ucap Sandi.

Target Jakarta berlangit biru, kata Sandi, untuk menyukseskan Asian Games 2018 di mana Jakarta menjadi tuan rumah. "Itu juga memastikan pas Asian Games kita lebih udaranya bersih," ucapnya. 

Selain becak listrik, Sandi juga menawarkan becak model lain seperti becak dengan pengemudi di depan.

"Ada yang yang masukin modelnya bisa aja kayuh di depan dan penumpangnya di belakang. Ada yang pakai tutup kalau hujan tutup, semua pakai listrik. Ada yang basisnya motor listrik," terang Sandi.

Selain itu, Sandiaga juga akan menawarkan pengemudi becak untuk masuk pelatihan OK OCE agar bisa naik kelas.

"Kita tawarkan opsinya mungkin mau ikut pelatihan OK OCE, mungkin mreka bisa meningkatkan penghasilannya. Harapan kita ini tidak terburu buru dan tak terbawa arus hanyut, jadi memikirkan peraturan yang sebetulnya belum siap. Jadi aturannya kita buat siap dulu," tandas Sandi.

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.