Sukses

Hati-Hati, Ini 9 Tanda Anda Pegawai yang Buruk

Dalam tempat kerja, tak selalu hanya ada pegawai baik. Tapi ada pula kategori pegawai yang buruk. Berikut tanda-tandanya!

Liputan6.com, Jakarta - Pegawai kerja memiliki peran penting untuk mengembangkan dan memajukan perusahaannya. Namun, dalam tempat kerja, tak selalu hanya ada pegawai baik, karena sesungguhnya ada pula kategori pegawai yang buruk.

Pegawai buruk tidak berarti memiliki sifat yang buruk, malas, atau bahkan tidak bisa sukses secara profesional, namun cap pegawai buruk bisa terjadi karena perilakunya yang menyimpang dari budaya perusahaan atau tidak sesuai dengan gaya atasan.

Cap pegawai buruk ini tentunya dapat menjadi sangat bahaya bagi karier. Bisa-bisa karier yang telah dibangun sejak lama menjadi hancur karena cap buruk tersebut.

Lantas, bagaimana cara untuk menghindari itu semua? Salah satu caranya, Anda bisa menentukan apakah Anda pegawai baik atau pegawai buruk melalui sebuah tanda.

Melansir laman Business Insider, Kamis (25/1/2018), berikut beberapa tanda pegawai buruk:

1. Tidak tepat waktu

Entah datang terlambat ke kantor, membuat rapat tertunda gara-gara Anda terlambat, atau menyelesaikan pekerjaan melebihi tenggat waktu yang ditentukan, kebiasaan terlambat ini dapat memberitahukan kepada semua orang bahwa Anda sama sekali tidak menghargai waktu berharga mereka.

2. Selalu membuat alasan

Anda selalu punya sejuta alasan untuk meyakinkan bos atau rekan kerja Anda bahwa yang Anda lakukan sudah benar, meski sebenarnya Anda salah dan mereka sudah menyadari hal itu. Jangan terlalu sering beralasan, apalagi jika tidak masuk akal. Sebab, hal itu justru akan menggiring Anda dicap sebagai pembohong.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

3. Melakukan suatu hal tidak maksimal

Anda menerima dan mau mengerjakan suatu tugas hanya karena takut dipecat. Jika atasan meminta Anda untuk menangani sesuatu yang jauh menantang, Anda akan bereaksi dengan kesal. Anda berisiko merusak reputasi Anda sendiri dengan etika kerja buruk.

4. Suka gosip

Tidak semua gosip itu buruk. Meskipun demikian, ketika sampai pada omong kosong kecil, kejam, dan sangat jauh dari lelucon, hal itu justru hanya akan merusak reputasi Anda.

3 dari 5 halaman

5. Merasa yakin lebih pintar dari orang lain

Memang baik jika memiliki kepercayaan diri dan Anda mungkin sangat cerdas di beberapa bidang, tapi tidak ada yang mau bekerja sama dengan rekan yang sombong. Anda juga tidak harus berpura-pura bodoh atas kecerdasan yang Anda miliki, ada baiknya Anda coba mengajari rekan lain yang membutuhkan bantuan Anda.

6. Tidak percaya dengan misi atau nilai perusahaan

Jika Anda tidak terkesan atau merasa tidak cocok dengan perusahaan Anda, maka alih-alih menyia-nyiakan waktu untuk menetap lebih lama, ada baiknya Anda mulai mencari pekerjaan lain.

4 dari 5 halaman

7. Terlihat kurang produktif daripada rekan kerja yang lain

Apa Anda terlihat lesu, kurang bersemangat saat menerima tugas, dan terlihat kurang produktif dari rekan kerja yang lain? Hati-hati, ini bisa menjadi salah satu tanda Anda akan dicap sebagai pekerja buruk.

8. Selalu mencari cara untuk menghindar dari pekerjaan

Anda sering melihat jam sampai Anda bisa pergi pada akhir hari. Anda mengelak tanggung jawab pada setiap kesempatan. Anda tidak cukup peduli untuk memaksakan diri. Anda sama sekali tidak berkomitmen terhadap pekerjaan. Ini semua tanda bahwa Anda selalu beralasan untuk mencari jalan keluar.

5 dari 5 halaman

9. Merasa tidak cocok dengan siapa pun di perusahaan itu

Ya, ada kemungkinan bahwa semua orang di kantor Anda sangat buruk. Tapi apakah Anda pernah mempertimbangkan bahwa Anda mungkin menjadi masalah?

 Jika Anda tak ingin dicap sebagai pegawai buruk, yuk mulai dari sekarang segera ubah perilaku Anda!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.