Sukses

Mengintip Deretan Sepeda di Beijing

Perusahaan rintisan di China telah membawa sepeda kembali banyak digunakan masyarakat untuk menempuh perjalanan jarak pendek.

Liputan6.com, Jakarta - China memiliki sejumlah transportasi umum untuk memudahkan masyarakatnya beraktivitas. Transportasi mulai dari bus, taksi, kereta cepat bahkan sepeda pun dapat digunakan oleh masyarakat bahkan di kota besar seperti Beijing.

Mengutip dari berbagai sumber, seperti ditulis Sabtu (20/1/2018), sekitar 2015, aplikasi penyewaan sepeda di China begitu populer. Ada sejumlah puluhan perusahaan aplikasi penyewaan sepeda yang menawarkan penyewaan sepeda di sejumlah kota di China termasuk Beijing.

Oleh karena itu, jangan heran bila melihat puluhan bahkan ratusan sepeda yang terparkir di pinggiran dan sudut jalanan. Bahkan ada juga sepeda yang ditempatkan di dekat tempat wisata dan taman. Diperkirakan sekitar 16-18 juta sepeda yang berada di jalanan China.

Dengan menggunakan sepeda ini dapat membantu masyarakat menempuh perjalanan dalam jarak pendek. Kemudian sepeda tersebut juga dapat diletakkan di mana saja.

Tak hanya itu, harga murah dan mudah digunakan menjadi daya tarik bagi pengguna aplikasi penyewaan sepeda tersebut. Menyewa sepeda tersebut dengan memakai aplikasi. Pengguna instal aplikasi kemudian scan barcode yang ada di sepeda untuk pembayarannya.

Meski demikian, kepopuleran penyewaan sepeda ini juga menemui masalah. Hal itu mulai dari kelalaian konsumen yang dapat menjadi ancaman serius bagi perusahaan. Bahkan penempatan sepeda di mana saja dapat menjadi berkat tetapi juga menimbulkan masalah.

Sepeda memang dapat ditemukan di mana saja dekat sekitar tempat tinggal seseorang. Akan tetapi juga memungkinkan pengendara memarkir sepeda di lokasi terpencil tanpa dilewati pejalan kaki terdekat.

Selain itu, keberadaan sepeda itu juga menghalangi pejalan kaki di trotoar. Tak hanya itu pencurian dan vandalisme juga menjadi masalah bagi perseroan. Kemungkinan karyawan perusahaan pesaing merusak kode QR sehingga sepeda tidak dapat digunakan lagi menjadi aksi vandalisme.

Namun sayang di tengah maraknya perusahaan aplikasi penyewaan sepeda tidak bertahan lama. Ada sejumlah perusahaan gulung tikar. Bahkan diperkirakan hanya ada satu perusahaan yang kuasai pasar aplikasi penyewaan sepeda.

Pada 2017, tiga perusahaan Wukong, 3vBike dan Ding Ding telah tutup. Akhir 2017, perusahaan aplikasi penyewaan sepeda dan merupakan pesaing utama tersebut Bluegogo bangkrut. Perusahaan didirikan pada 2016 ini telah kumpulkan 600 juta yuan saat di bawah kepemimpinan CEO Li Gang.

Kebangkrutan Bluegogo pun memicu pertanyaan mengenai masa depan perusahaan aplikasi penyewaan sepeda. Ini di tengah kekhwatiran terlalu banyak sepeda dan permintaan yang tidak mencukupi.

Tim Liputan6.com bersama media lainnya mendapatkan kesempatan untuk kunjungi kota Beijing. Di tengah kota Beijing tersebut masih ditemukan sepeda berwarna-warni mulai dari orange, kuning dan biru. Yuk intip deretan foto sepeda di jalan dan tempat wisata di Beijing.

Perusahaan rintisan atau start up yang membuat aplikasi penyewaan sepeda telah membawa sepeda kembali digunakan untuk memberikan pilihan transportasi umum bagi masyarakat di China.

Ada sejumlah faktor membuat aplikasi penyewaan sepeda ini populer di China. Mulai dari membantu masyarakat untuk menempuh perjalanan dalam jarak pendek tetapi juga bisa diletakkan di mana saja.

Harga murah dan mudah digunakan menjadi daya tarik bagi pengguna aplikasi penyewaan sepeda. Pengguna install aplikasi kemudian scan barcode yang ada di sepeda untuk pembayarannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Saat berkunjung ke sejumlah kota di China terutama Beijing, Anda masih menemukan sepeda untuk disewakan. Sepeda tersebut dapat ditemui di sejumlah pinggir jalan utama bahkan sudut kota.

Anda juga bisa menemukan sepeda ini di taman dan dekat tempat wisata. Salah satunya di taman Olimpiade Beijing yang terdapat stadion nasional Beijing.

Tak hanya itu, sepeda juga terdapat di sekitar lapangan Tiannamen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.