Sukses

Libur Natal dan Tahun Baru, Airnav Catat Kenaikan Penerbangan

Peningkatan pergerakan pesawat udara pada periode ini telah diprediksi oleh AirNav Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Airnav Indonesia mencatat sebanyak 69.182 pergerakan atau take off dan landing di sepanjang 18 Desember hingga 30 Desember 2017 di bandara-bandara besar di Indonesia.

Hal tersebut menandakan terjadi peningkatan 8,22 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.

Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono, pada Minggu (31/12) mengatakan, terdapat peningkatan 5.257 pergerakan pesawat udara di periode posko natal dan pergantian tahun baru 2018.

"Atau sebanyak 8.22 persen bila dibandingkan tahun lalu yang hanya 63.925, tahun ini 69.182 pergerakan," ujar dia dalam keterangannya.

Wisnu menjelaskan, berdasarkan laporan dari 35 posko yang tersebar di bandara-bandara besar di seluruh Indonesia, terdapat 5.202 pergerakan penerbangan pada 30 Desember 2017 kemarin.

Tercatat, Airnav Indonesia melayani 4.608 pergerakan domestik dan 593 pergerakan internasional, atau meningkat 5,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 4.905 pergerakan.

Peningkatan pergerakan pesawat udara pada periode ini telah diprediksi oleh AirNav Indonesia sehingga beberapa langkah antisipasi telah dilakukan. 

Sistem pengelolaan slot time berbasis daring, CHRONOS, terus dioptimalkan penggunaannya, sehingga dapat berdampak terhadap efisiensi waktu take-off dan landing pesawat udara. 

"Selain itu, sumber daya manusia kami siagakan 24 jam untuk memantau pergerakan pesawat udara dan kendala yang mungkin muncul di lapangan, sehingga solusi terbaik segera dapat diberikan," tutur Wisnu. 

Jajaran Direksi AirNav Indonesia juga terjun langsung ke cabang-cabang yang dianggap krusial untuk meninjau operasional layanan navigasi penerbangan sepanjang posko natal dan tahun baru ini. Meski demikian, posko ini akan tetap digelar hingga 8 Januari mendatang. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini