Sukses

Natal dan Tahun Baru, KAI Surabaya Tambah 7 Perjalanan Kereta

PT KAI memberikan diskon harga tiket hingga 40 persen jika pemesanan tiket melalui KAI Access.

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Daop VIII Surabaya, menambah 7 perjalanan kereta api untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kereta api pada libur Natal dan Tahun Baru. KAI memperkirakan jumlah penumpang akan naik 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun ini, lonjakan penumpang diprediksi naik 5 persen dari sebelumnya. Maka, kami siapkan penambahan 7 perjalanan kereta api. Jadi, totalnya 87 kereta api," tutur Manager Humas Daop VIII Surabaya, Gatut Sutiyatmoko seperti ditulis Jumat (22/12/2017).

Menurutnya, pergerakan penumpang Natal dan Tahun Baru bisa terlihat sejak 22 hingga 31 Desember. Maka perlu adanya langkah antisipasi untuk menanggulangi lonjakan penumpang tersebut.

"Dari 87 kereta api yang ada, kami sediakan tempat duduk kurang lebih 48 ribuan per hari. Semoga saja dengan adanya persiapan ini warga masyarakat yang hendak mudik melalui jalur kereta api bisa nyaman, aman tanpa kendala apapun," katanya.

Sementara, untuk tarif tiket kereta api kelas ekonomi menurutnya tidak ada kenaikan. Karena pemerintah sendiri sudah menetapkan harga tiket. "Sedangkan untuk kereta api komersial, khusus eksekutif maupun bisnis, disesuaikan dengan tarif batas atas," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diskon Harga Tiket

Untuk tahun ini, PT KAI juga memberikan diskon harga tiket hingga 40 persen jika pemesanan tiket melalui KAI Access. Diskon itu berlaku sejak tanggal 8 Januari 2018 hingga 31 Maret 2018.

"Untuk KAI Access sudah kami buka atau layani sejak tanggal 15 Desember kemarin. Jadi, silahkan. Jika masyarakat ingin menggunakan fasilitas itu untuk mendapatkan diskon harga tiket sampai 40 persen," ujarnya.

Dia juga menegaskan, Daop VIII juga telah mengoperasikan delapan unit Vending Machine Tiket Lunari (Mesin Pemesanan Tiket), dengan rincian, tiga unit di Stasiun Gubeng Baru, dua unit di Stasiun Gubeng Lama dan tiga unit di Stasiun Pasarturi.

Beberapa fitur yang ada adalah touchscreen tanpa keyboard dan bisa mengakomodir kembalian uang (kelipatan Rp 5.000), serta interface yang mudah.

"Semoga bisa meningkatkan pelayanan pemesanan tiket di stasiun, terutama pada masa Nataru dan mengurangi antrian di loket," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.