Sukses

Anies: UMKM Harus Go Digital

Gubernur Anies Baswedan menghadiri peluncuran program digitalisasi usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Anies Baswedan menghadiri peluncuran program digitalisasi usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan. Program ini merupakan kerja sama layanan uang elektronik dari Telkomsel TCASH dan Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) untuk mewujudkan cashless society.

Pasar Mayestik merupakan pasar percontohan pertama di Indonesia yang menerapkan pembayaran digital melalui aplikasi platform pembayaran T-CASH usungan Telkomsel tersebut.

"Jakarta memberikan kesempatan bagi semua warga untuk merasakan adanya peluang untuk ikut sejahtera dan jumlah mereka yang mikro, yang kecil, yang menengah itu jumlahnya banyak sekali. Dan merekalah yang semestinya menggerakkan perekonomian kita. Hari ini mereka go digital, ini adalah sebuah peristiwa bersejarah," ujar Anies dalam sambutannya di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan (19/12/2017).

Selain itu, Anies ingin percontohan UMKM digital ini bisa turut mengubah pola pikir para pelaku UMKM agar perlahan-lahan berubah ke arah digital.

"Kita berharap, ini kesempatan bagi saudara-saudara kita pelaku UMKM yang hari ini kita mulai di Mayestik untuk bisa juga mengubah pola pikir bahwa sekarang kita going digital," kata Anies.

Tak lupa, Anies memberikan apreasiasi kepada para pelaku UMKM di Pasar Mayestik. Ia juga kagum kepada para pelaku UMKM di Pasar Mayestik yang dengan sabar tetap bertahan melakoni usahanya selama puluhan tahun.

"Mereka adalah orang-orang yang tangguh, mereka adalah orang-orang yang kerja keras, mereka orang-orang yang sudah melewati asam garamnya berusaha di bawah," puji Anies.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program Oke Oce

Anies berharap, program digitalisasi UMKM ini bisa bekerja sama dengan gerakan OK-OCE. "Dan kita berharap ini semua bisa merge dengan gerakan OKE OCE yang kita targetkan 200 ribu enterpreneur baru," tutur Anies.

Anies menyebut bahwa program ini sesuai dengan program prioritasnya di ibu kota yakni membuka lapangan kerja. Kemudian prioritas yang kedua adalah kebutuhan hidup dengan harga terjangkau. Lalu yang ketiga adalah pendidikan berkualitas bagi generasi penerus.

"Dan ini adalah salah satu impian kita untuk menjalankan itu semua," tutup Anies.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.