Sukses

Gelar Pesta Mewah, Presiden Prancis Dapat Kritik Pedas

Kantor Kepresidenan merilis pernyataan bahwa biaya pesta tersebut ditanggung oleh kocek pribadi Macron.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron menuai kritik pedas dari warga setelah menyelenggarakan pesta ulang tahun mewah di istana. Presiden yang baru berulang tahun ke 40 ini menyelenggarakan pesta tersebut di Kastil Chambord, bekas peninggalan King Francois I.

Kastil yang terletak di Loire Valley, Prancis ini dijadikan tempat perjamuan sang kepala negara bersama dengan sang istri dan keluarganya. Macron dan kerabat dilaporkan mengadakan pesta makan malam di sebuah ruangan dari total 440 ruangan yang ada di sana.

Kastil ini terletak sekitar 200 kilometer (km) barat daya Ibu Kota Paris. Istana tersebut memiliki beberapa rumah tamu bintang empat yang dapat disewa seharga 800 sampai 1.000 euro (sekitar Rp 12,7 juta sampai Rp 15,9 juta) per akhir pekan.

Meski Kantor Kepresidenan merilis pernyataan bahwa biaya pesta tersebut ditanggung oleh kocek pribadi Macron, keputusan ia untuk menggunakan kastil bersejarah banyak dikritik politikus Prancis.

Dilansir dari inquirer.net, Senin (17/12/2017) banyak yang menganggap pilihan tersebut kurang tepat saat Prancis tengah diterpa permasalahan pajak, keamanan dan imigrasi.

"Kenapa dia merayakan ulang tahunnya di Chambord? Sungguh ide aneh, merayakan ulang tahun ala keluarga kerajaan benar-benar sebuah hal yang konyol," ujar politisi oposisi pemerintah, Jean-Luc Melenchon.

Sementara itu menanggapi hal ini, Macron mengatakan bahwa uang yang dikeluarkannya adalah wajar karena untuk menyenangkan keluarga. Perjalanan ini juga ia lakukan sebagai perayaan awal menyambut Natal.

"Ini adalah jumlah uang yang normal untuk seorang presiden ketika ia mau membahagiakan keluarganya," tutur Macron.

Sebagaimana diberitakan, elektabilitas Presiden Macron turun drastis sejak menjabat. Ia dinilai tidak bijak dalam mengatur anggaran negara dan kerap melakukan pemborosan.

Sebelum berita tentang pesta ulang tahunnya mencuat, Macron juga pernah dikritik saat mengeluarkan dana sangat besar untuk menyewa perias pribadi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bujet Skincare

Sebelumnya, Macron juga diberitakan mengeluarkan uang sekitar US$ 30 ribu atau sekitar Rp 400 juta. Biaya tersebut merupakan pengeluaran Emmanuel Macron untuk makeup selama tiga bulan.

Salah satu pembayaran sebesar 10.000 Euro atau sekitar Rp 158 juta dan satu lagi sebesar 16.000 Euro atau sekitar Rp 253 juta. Klaim ini keluar pada tiga bulan pertama masa jabatannya menjadi presiden, yang berarti Emmanuel Macron mengeluarkan 10.000 Euro setiap bulan untuk menyempurnakan penampilannya.

Salah satu produk kecantikan termahal yang ada dalam daftar Emmanuel adalah Estée Lauder's Crème de la Mer senilai 127 Dolar AS atau sekitar Rp 1,6 juta per gramnya. Sebagai pembanding, rutinitas kecantikan Kim Kardashian hanya sebesar 2.000 Dolar AS atau sekitar Rp 26 juta dengan pelembap Guerlain Orchidée Impériale The Rich Cream senilai 455 Dolar AS atau sekitar Rp 6 juta.

Hal yang lebih mengejutkan lagi adalah biaya makeup Emmanuel ini tidak lebih mahal dari mantan presiden sebelumnya, François Hollande. François Hollande telah menghabiskan biaya sebesar 30.000 Euro atau sekitar Rp 475 juta untuk makeup dan 9.895 Euro atau sekitar Rp 156 juta untuk penata rambutnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.