Sukses

Produsen Kosmetik Korsel Gencar Ekspansi di ASEAN

Penjualan terganggu dari China membuat produsen kosmetik Korea Selatan ini akan meningkatkan ekspansi bisnis di Asia Tenggara.

Liputan6.com, Hong Kong - Dipicu kebuntuan politik dengan China pada awal 2017 membuat produsen kosmetik terbesar Korea Selatan (Korsel) coba membangun pasar baru di Asia termasuk Asia Tenggara. Strateginya dengan meluncurkan produk yang menarik minat konsumen Muslim.

Penjualan grup ritel Amorepacific turun 40 persen hingga akhir 2017. Itu dipicu turis China secara tidak resmi dilarang mengunjungi Korea Selatan selama terjadi perselisihan mengenai sistem pertahanan rudal. Penjualan tertekan itu menunjukkan banyak konglomerat yang condong ke China. Apalagi negara itu menyumbang pendapatan luar negeri perseroan yang mencapai 90 persen pada 2016.

Grup yang memiliki merek makeup papan atas antara lain Laneige, Sulwhasoo dan Innisfree berencana perluas bisnis di luar kawasan dengan tujuan melipatgandakan penjualan di Asia Tenggara pada 2020. Ini berarti memperhitungkan perbedaan budaya, etnis di kawasan tersebut termasuk melayani wanita Muslim di Indonesia, Malaysia dan Thailand.

"Kami menambah keragaman yang jauh lebih banyak. Itu termasuk memperluas jajaran produk dengan riasan lebih sesuai warna kulit lebih gelap dan nuansa budaya," ujar Jennifer Rho, Senior Vice Presiden Amorepacific's, seperti dikutip dari laman CNN Money, Senin (27/11/2017).

Perusahaan kosmetik tersebut akan mengeluarkan produk sesuai dengan wanita muslim yang memakai hijab. Produk tersebut akan berbeda dengan yang dikeluarkan di Korsel yang cenderung wanitanya menyukai warna lembut seperti pink.

Perusahaan Korea Selatan ini memperluas kehadirannya di Asia Tenggara. Pada 2020, perusahaan akan membuka pabrik baru di Malaysia. Selain itu, menambah jumlah toko dari 150 toko menjadi 250 di wilayah Asia Tenggara.

Akan tetapi, perusahaan dinilai memiliki tantangan untuk memperluas bisnis di Asia Tenggara. Apalagi kontribusi penjualan di Asia Tenggara kurang dari tiga persen ke pendapatan Amorepacific pada 2016.

"Penjualan di wilayah itu akan tumbuh namun tidak akan imbangi kerugian dari China," ujar Analis Mirae Asset Daewoo Securities Regina Hahm.

Tak hanya Asia Tenggara, Amorepacific berharap dapat menambah ekspansinya di Amerika Serikat dan Timur Tengah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisnis Produk Kecantikan

Sebelumnya penampilan merupakan hal yang paling penting bagi semua wanita. Semua wanita ingin selalu tampil cantik, bersih, dan rapi. Terutama di hadapan orang yang disukainya. Wanita yang selalu tampil cantik dan memukau tentu saja akan selalu menjadi pusat perhatian semua orang.

Untuk menunjang penampilan, biasanya wanita menggunakan berbagai macam produk kecantikan. Mulai dari krim siang, krim malam, vitamin, moisturizer, pencuci muka, alat make up, dan berbagai produk kecantikan lainnya wajib dimiliki oleh setiap wanita. Itulah penyebab mengapa kosmetik menjadi kebutuhan pokok bagi setiap wanita.

Demi berpenampilan cantik setiap hari, banyak wanita yang rela menghabiskan uang dalam jumlah yang cukup besar untuk membeli berbagai produk kecantikan yang dianggap dapat membuat dirinya menjadi lebih cantik. Hal inilah yang ditangkap sebagai peluang usaha bagi orang-orang yang ingin membuka bisnis.

Perkembangan toko kosmetik mengalami peningkatan yang cukup pesat. Jadi tak heran jika bepergian, Anda pasti menemukan satu atau dua atau bahkan lebih penjual kosmetik di suatu tempat perbelanjaan. Sasaran empuk mereka bukan hanya ibu-ibu saja, melainkan juga remaja dan wanita dewasa.

Besarnya permintaan akan produk kecantikan tentu saja bisa dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Agar bisa sukses, ikuti beberapa trik berbisnis produk kecantikan seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Lokasi yang Strategis

Memilih lokasi yang tepat dan strategis adalah hal terpenting saat Anda ingin berbisnis. Hindari untuk membuka toko kosmetik di tempat-tempat yang sering didominasi oleh para pria misalnya toko olahraga, dan toko otomotif.

Namun pilihlah tempat yang sering dikunjungi oleh wanita misalnya area atau pusat perbelanjaan dan salon-salon kecantikan. Jika modal yang dimiliki terbatas, janganlah paksakan diri untuk harus membuka toko kosmetik.

Anda bisa mencoba untuk membuka stan-stan kosmetik terlebih dahulu. Setelah keuntungan yang didapat dari hasil penjualan telah terkumpul, barulah Anda bisa menyewa toko untuk berjualan.

2. Perhatikan Kualitas Produk

Menjaga kualitas itu sangatlah penting agar konsumen tetap percaya pada produk yang Anda jual. Agar hal itu terjadi, sebaiknya jual produk yang memiliki kualitas yang terjamin.

Ada banyak produk yang sudah diakui kualitasnya di Indonesia atau bahkan di dunia seperti Maybelline, L’real Paris, Rimmel London, MAC, YSL, The Balm, Lorac, Chanel, dan Revlon. Produk yang disebutkan ini sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Untuk produk yang terkenal di daratan Asia seperti Etude House.

Beberapa produk yang disebutkan di atas memang memiliki harga jual yang lebih tinggi ketimbang produk dari brand lainnya. Namun soal kualitas tidak perlu ditanyakan lagi.

3. Buka Gerai Online

Untuk memperluas jangkauan bisnis dan memperoleh keuntungan yang lebih besar, Anda juga bisa mencoba untuk membuka gerai toko kosmetik secara online. Manfaat lain yang didapatkan antara lain lebih praktis, hemat waktu, dan membuat jarak Anda dengan konsumen semakin dekat.

Membuka gerai toko kosmetik online bukanlah hal yang sulit, yang diperlukan hanyalah smartphone dengan koneksi internet. Untuk pemasarannya, bisa memanfaatkan akun sosial media yang Anda miliki, seperti facebook, twitter, instagram, blog pribadi, atau menjual produk tersebut pada website marketplace seperti Lazada.

4. Lakukan Sistem Pre-Order

Saat berjualan kosmetik, ada saja konsumen yang meminta produk yang tidak tersedia di toko. Untuk mengatasi ini, Anda bisa mengikuti sistem pre order untuk mendapatkan produk yang diminati oleh konsumen. Dengan mengikuti sistem pre order, produk yang dijual tentu akan lebih beragam dan lebih update.

Untuk mendapatkan barang PO, sebenarnya Anda tidak diharuskan untuk langsung pergi ke negara yang notabene adalah pusat produksi brand kosmetik tersebut. Anda bisa memanfaatkan jejaring sosial yang dimiliki. Tetapi Anda harus siap untuk dikenakan ongkos kirim yang lumayan mahal.

Setelah membaca beberapa trik di atas, apakah Anda sudah siap untuk memulai bisnis toko kosmetik? Jangan pernah ragu untuk memulainya ya!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.