Sukses

Baru Gajian? Sisihkan Uang untuk 4 Pos Anggaran Ini Dahulu

Sebelum dihabiskan, sisihkan dulu sebagian uang gajian ke pos-pos anggaran tertentu agar bisa dikelola dengan cermat.

Liputan6.com, Jakarta - Rasa bahagia pasti menyelimuti kala mendapat uang gajian. Rasanya uang tersebut ingin digunakan membeli barang yang selama ini diimpikan.

Eits, tapi tunggu dulu. Sebelum menghabiskan uang gaji Anda, sisihkan dulu sebagian dananya ke pos-pos anggaran tertentu. Ini dilakukan agar Anda bisa mengelola gaji bulanan dengan cermat.

Apa saja? Berikut ulasannya dari inc.com, Minggu (26/11/2017).

1. Utang kartu kredit

Pos anggaran pertama yang harus segera dibayar adalah hutang kartu kredit. Bagi Anda yang memiliki kartu kredit, jangan tunggu untuk membayar tagihan yang sudah datang pada Anda.

Lunasilah tunggakan kartu kredit yang bunganya paling besar terlebih dahulu. Mengapa? Karena bunga tagihan itu bisa membuat kamu makin miskin bila tidak cepat diatasi. Setelah kartu kredit itu lunas, Anda bisa fokus dengan kartu kredit yang tunggakan bunga dan tagihannya lebih kecil.

2. Tabungan

Pos anggaran kedua adalah tabungan. Pastikan Anda menyisihkan sebagian gaji Anda untuk ditabung. Agar tidak terpakai dan tercampur dengan uang Anda yang lain, dana tabungan ini bisa ditempatkan di rekening yang berbeda dengan yang sehari-hari Anda pakai.

3. Dana darurat

Menyisihkan dana darurat biasanya sangat sulit dilakukan, terutama jika Anda merupakan satu-satunya sumber finansial bagi keluarga. Namun, menyiapkan dana cadangan merupakan cara terbaik untuk melindungi Anda.

Sekalipun berat, mari mencoba membuat dana darurat yang bisa menutup biaya hidup selama enam bulan. Perencana keuangan yang lain menganjurkann alokasi kurang dari 10 persen dari total pendapatan sebagai dana darurat.

4. Investasi

Setelah Anda menyisihkan untuk tabungan dan gaji bulanan pada kebutuhan sehari-hari. Namun masih ada kelebihan dana dari gaji tersebut. Ada baiknya Anda menggunakan dana tersebut untuk investasi. Ada banyak pilihan investasi yang bisa diambil, mulai dari reksa dana hingga investasi dalam bentuk barang seperti emas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

6 Cara Atur Keuangan

Sebelumnya tidak ada momok yang lebih mengerikan bagi pegawai dibanding harus mengatur keuangan di akhir bulan. Saat ini, biasanya keuangan sudah semakin menipis karena tergerus pengeluaran di awal bulan.

Ketika mengalami hal demikian, artinya harus memeriksa kembali semua pengeluaran. Kebutuhan hidup memang banyak namun uang harus diatur dengan baik, supaya hidup selama sebulan terselamatkan.

Berikut enam cara untuk mengatur keuangan di akhir bulan seperti dilansir dari cheatsheet.com, Senin 21 Agustus 2017:

1. Tahan hasrat belanja pakaian

Pakaian memang penting, tapi mengikuti tren fashion adalah tidak penting. Intinya, selama Anda mengenakan pakaian yang layak, Anda akan baik-baik saja.

2. Buat rincian anggaran

Selanjutnya, Anda bisa membuat rincian anggaran dari daftar kebutuhan yang sudah Anda buat. Tekan pengeluaran seminimal mungkin. Tahan diri Anda untuk mengeluarkan uang untuk keperluan yang tidak terlalu penting.

3. Pakai kartu kredit dengan bijak

Sebagian orang menjuluki kartu kredit dengan sebutan “kartu setan” yang mana sebenarnya disebabkan oleh ketidakmampuan mereka menahan diri untuk belanja. Jika Anda bisa menahan diri dan bersikap kritis, kartu kredit justru bisa menjadi teman Anda yang paling setia di saat susah.

4. Hati-hati dengan pengeluaran kecil

Jajanan murah, barang diskon sampai biaya parkir bisa menjadi penyebab utama kantong jebol pada tengah bulan.

Secara psikologis ketika melihat barang murah justru membuat jadi tidak segan untuk mengeluarkan uang. Tanpa terasa pengeluaran kecil semakin tinggi dan tidak terkontrol. Untuk mencegah pengeluaran membengkak tentunya perlu membuat daftar belanjaan bulanan dan mengurutkannya berdasarkan skala prioritas.

5. Eliminasi pengeluaran yang tak esensial

Pengeluaran yang tidak esensial adalah pengeluaran yang tidak wajib dikeluarkan untuk hidup sehari-hari. Kalau sering menghamburkan uang untuk makan junk food, merokok, atau kegiatan lain yang tidak sehat, Anda bisa coba untuk menguranginya atau bahkan benar-benar menghilangkannya.

Sekarang coba bayangkan kalau berangsur-angsur berhenti merokok dan mengalihkannya ke olahraga jogging setiap pagi. Selain lebih sehat, Anda juga menjadi lebih hemat karena tidak perlu membeli rokok lagi. Lebih mudah memulai dari mengubah gaya hidup sendiri untuk mendapatkan penghematan yang bisa ditabung, bukan?

6. Buat rincian anggaran

Selanjutnya, Anda bisa membuat rincian anggaran dari daftar kebutuhan yang sudah Anda buat. Tekan pengeluaran seminimal mungkin. Tahan diri Anda untuk mengeluarkan uang untuk keperluan yang tidak terlalu penting.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.