Sukses

Gaya Menteri Rini Belanja di Pasar Tradisional Puncak Jaya Papua

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno kembali melakukan kunjungan kerja ke Puncak Jaya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno kembali melakukan kunjungan kerja ke Puncak Jaya. Ini merupakan kedua kalinya Rini melakukan kunjungan kerja ke salah satu kabupaten di provinsi Papua tersebut dalam empat bulan terakhir.

Rini mengatakan, kedatangannya kembali ke Puncak Jaya yaitu untuk memastikan harga bahan kebutuhan pokok, bahan bakar minyak (BBM), dan semen di kabupaten tersebut sudah turun dan sama seperti yang dijual di daerah-daerah lain.

"Ini adalah kunjungan kedua saya di Puncak Jaya dalam empat bulan terakhir. Kemarin dikatakan kalau ke sini sekali pasti akan kangen, ini benar kangen. Saya selalu disiapkan nasi goreng buah merah, jadi ke sini lagi," ujar dia di Mulia, Puncak Jaya, Papua, Senin (20/11/2017).

Dalam kunjungan kali ini, Rini berkunjung ke salah pasar tradisional di kabupaten tersebut.‎ Selain mengecek harga bahan makanan, dirinya juga berbincang-bincang dan sesekali bercengkrama dengan masyarakat sekitar khususnya anak kecil.

Di pasar tersebut, Rini juga membeli barang-barang khas Papua seperti tas noken. Dirinya juga mencoba untuk melakukan tawar-menawar saat membeli tas tersebut.

"Berapa mama harganya? Rp 100 ribu? Mahal sekali, jadi pasnya berapa? Ya sudah untuk penglaris," kata Rini.

Selain tas noken, Rini juga membeli buah-buahan yang dihasilkan dari kebun milik masyarakat sekitar. Rini membeli buah seperti mangga, pisang dan lain-lain.

"Mangganya berapa? Ini (1 buah) Rp 20 ribu? Ini saya bayar Rp 100 ribu, untuk penglaris," tandas dia.

Kunjungan Rini ke pasar tradisional di Puncak Jaya ini menjadi perhatian masyarakat sekitar. Bahkan ada masyarakat yang mengajak Rini untuk mampir ke rumah makannya yang tak jauh dari pasar. Rini juga tidak segan-segan menyapa, bersalaman dan berfoto bersama masyarakat sekitar, tukang ojek hingga dan anak-anak kecil.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.