Sukses

6 Hal yang Harus Diketahui soal Seleksi CPNS 2018

Bagi Anda yang tengah bersiap-siap untuk mendaftar seleksi CPNS 2018 ini, ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah bakal kembali membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2018. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur menuturkan, penerimaan CPNS 2018 akan disesuaikan dengan usulan bupati dan gubernur sesuai dengan kompetensi bidang apa saja yang ingin dikembangkan di daerah.

Bagi Anda yang tengah bersiap-siap untuk mendaftar seleksi CPNS 2018 ini, ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian. Berikut enam di antaranya, seperti dihimpun oleh Liputan6.com:

1. Dibuka untuk menggantikan PNS yang pensiun dan posisi yang belum terisi

Menurut Menpan-RB Asman Abnur, dibukanya lowongan tersebut guna memenuhi 50-60 persen formasi yang ditinggalkan sebanyak 220 ribu PNS yang memasuki masa pensiun pada periode 2017-2018.

Selain itu, formasi yang dibuka juga untuk kementerian dan lembaga yang formasinya tidak terisi pada seleksi CPNS yang tengah berlangsung saat ini.

"Sama formasi kemarin tidak terisi, misal BNN, ada pelatih anjing pelacak ternyata tidak banyak yang lulus," ujar dia.

2. Diprioritaskan untuk pembangunan di daerah

Rencananya, formasi CPNS 2018 yang dibuka meliputi kementerian dan lembaga (KL) pemerintah pusat serta formasi untuk pemerintah daerah. Penerimaan CPNS akan disesuaikan dengan usulan bupati dan gubernur sesuai dengan kompetensi bidang apa saja yang ingin dikembangkan di daerah.

"Tahun depan kita buka, tahun 2018, untuk daerah, per kabupaten dan provinsi," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berapa jumlah formasi yang dibuka?

3. Jumlah formasi yang dibuka 110 ribu

Menurut Asman, jumlah PNS yang memasuki pensiun sekitar 220 ribu orang. Formasi yang akan dibuka sekitar 50 persen dari jumlah pensiun tersebut.

"Sesuai kebutuhan kan yang pensiun sekitar 220 ribu total daerah dan pusat. Kita tidak menerima sebesar pensiun, tapi kita hanya menerima 50 persen dari jumlah yang pensiun atau lebih sedikit. Tapi tetap mengacu pertumbuhan minus," jelas dia

4. Tengah meminta restu Jokowi

Menteri Asman menuturkan, rencana penerimaan CPNS 2018 sudah disampaikan ke Presiden Jokowi. Pihaknya juga tengah koordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait kebutuhan anggaran.

"Mudah-mudahan dengan trust yang terbangun sekarang saya punya kesempatan membuka formasi 2018. Dan ini sudah saya ajukan Bapak Presiden. Saya berharap Bapak Presiden menyetujui. Kemudian saya bersama Menteri Keuangan sedang menghitung berapa biaya yang dibutuhkan penerimaan 2018," dia menandaskan.

 

3 dari 3 halaman

Kapan dibuka?

5. Sedang menunggu usulan kebutuhan daerah

Selain berdiskusi soal anggaran, pihak Kementerian PANRB juga tengah menunggu usulan dari KL maupun dari pemerintah daerah tentang jumlah formasi yang dibutuhkan.

"Ini lagi kita hitung kan yang pensiun sekitar 220 ribu lagi. Kita hitung kemampuan keuangan, masing-masing usulan kementerian, masing-masing usulan pemerintah daerah. Kita lihat, kita seleksi lagi konsentrasinya apa yang bidang prioritas baru ketemu angkanya. Kita berharap enggak lebih jumlah pensiun," tukas Menteri Asman.

6. Rencana dibuka awal tahun

Soal pembukaan seleksi CPNS 2018, Menteri Asman mengatakan akan mulai proses seleksi pada awal tahun depan. "Dalam waktu dekat kita ajukan November, Desember. Awal tahun kita sudah mulai membuka rekrutmen," kata dia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.