Sukses

Sarana Agro Tetapkan Harga Tender Offer Saham Jaya Agra Rp 250

Pemegang saham PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) yaitu PT Sarana Agro Investama menawarkan sebanyak-banyaknya 1,11 miliar saham JAWA.

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA), perusahaan perkebunan yaitu PT Sarana Agro Investama menawarkan sebanyak-banyaknya 1,11 miliar saham JAWA.

Jumlah saham tersebut 29,49 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor PT Jaya Agra Wattie Tbk. Perseroan mematok harga penawaran tender Rp 250 per saham. Harga saham yang ditawarkan itu lebih tinggi dari harga penutupan kemarin di posisi Rp 244 per saham.

Total penawaran sebanyak-banyaknya Rp 278,31 miliar. Demikian mengutip keterangan perseroan di keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/10/2017).

PT Sarana Agro Investama menyatakan memiliki ketersediaan dana yang cukup dan sanggup untuk membayar penuh dalam penawaran tender wajib tersebut.

PT Sarana Agro Investama mengambil alih saham JAWA untuk memperluas cakupan bisnis PT Sarana Agro Investama dalam bidang produksi dan penjualan hasil perkebunan karet, kopi, kakao, teh, kelapa sawit dan produk perkebunan lainnya.

Selain itu, perseroan ingin mengembangkan usaha dalam jangka panjang.

Jadwal penawaran tender offer antara lain periode penawaran tender 4 Oktober-2 November 2017. Sedangkan pembayaran pada 14 November 2017.

Tender offer ini dilakukan usai PT Sinar Kasih Abadi menjual 2,65 miliar saham atau 70,51 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh saham JAWA kepada PT Sarana Agro Investama.

PT Sarana Agro Investama menyatakan, untuk melaksanakan tender, wajib membeli hingga sebanyak banyaknya 1,11 miliar atau 29,49 persen saham JAWA.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sarana Agro Genggam 70 Persen Saham Jaya Agra

Kepemilikan saham PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA), perusahaan perkebunan sawit alami perubahan. Hal itu seiring PT Sarana Agro Investama membeli 2,66 miliar saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Jumat 8 September 2017, PT Sarana Agro Investama membeli saham PT Jaya Agra Wattie sebesar Rp 250 per saham. Total nilai pembelian saham Rp 665,35 miliar.

PT Saraga Agro Investama membeli saham PT Jaya Agra Wattie Tbk dari PT Sinar Kasih Abadi. Sebelum transaksi jual beli saham PT Sinar Kasih Abadi memiliki 2,66 miliar saham atau 70,50 persen dan publik sebesar 29,49 persen.

"Tujuan dari transaksi tersebut untuk pengendalian Perseroan oleh PT Sarana Agro Investama, berkedudukan di Jakarta Selatan dan divestasi kepemilikan saham PT Sinar Kasih Abadi di Perseroan," ujar Direktur Utama PT Jaya Agra Wattie Tbk, Harijadi Soedarjo.

Transaksi ini mengakibatkan perubahan pengendali di Perseroan sehingga PT Sarana Agro Investama selaku pengendali baru dalam Perseroan. Ini sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan IX.H.1 lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-264/BL/2011 tentang pengambilalihan perusahaan terbuka wajib melakukan penawaran tender wajib atas seluruh sisa saham Perseroan yang dimiliki oleh pemegang saham masyarakat.

Sebelumnya, pada perdagangan saham Rabu 6 September 2017, terjadi transaksi tutup sendiri atau crossing saham PT Jaya Agra Wattie Tbk senilai Rp 665,4 miliar. Transaksi dilakukan sebanyak dua kali di harga Rp 250 per saham. Total saham ditransaksikan 2,66 miliar saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.