Beli Tiket Kereta Bandara Soetta Tak Bisa Pakai Uang Tunai

Penampakan Wajah Stasiun Sudirman Baru — Suasana pembangunan proyek Stasiun Sudirman Baru di Jakarta, Minggu (23/7). Proyek tersebut merupakan salah satu dari 5 stasiun yang dibangun khusus untuk menunjang Kereta Bandara Soetta. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT Railink sebagai operator layanan Kereta Api Bandara Soekarno Hatta (Bandara Soetta) menyatakan penjualan tiket kereta akan dilakukan secara elektronik. Sehingga tidak akan terdapat transaksi uang tunai di stasiun pemberangkatan.

"Sistem tiket Bandara Soekarno Hatta memang sistem cashless, tidak ada transaksi uang tunai," kata Humas PT Railink, Diah Suryandari seperti ditulis Rabu (4/10/2017).

Calon penumpang nantinya dapat melakukam pemesanan tiket melalui tiga cara yakni melalui internet booking, aplikasi mobile dan vending machine yang ada di setiap stasiun.

Sedangkan pembayaran dapat dilakukan menggunakan kartu perbankan yang berlogo tertentu seperti Visa, JCB dan Mastercard.

Diah menyatakan Railink tidak akan mengeluarkan kartu multi trip (KMT) atay kartu sejenis lainnya, layaknya pengguna kereta commuter line.

"Setiap petugas yang berjaga itu hanya sebatas seperti customer service aja. Kalau untuk bayar bisa pakai debet, kredit atau prepaid," ujar dia.

Dalam pelaksanaannya nanti, Diah mengharapkan penumpang sudah tidak mempersoalkan masalah tiket saat sesampainya di stasiun. Sebab, penumpang hanya membutuhkan menunjukkan simbol kode batang pada pintu otomatis.

"Kalau kita beli tiket lewat aplikasi, nanti pasti dapat barcode, itu langsung bisa di tap ke gate. Kalau lewat vending mesin nanti ada struk gitu yang nunjukin barcode juga," jelas Diah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: