Sukses

KemenPAN-RB: 1.850 Lowongan CPNS 2017 Khusus Lulusan Cumlaude

Sebanyak 1.850 Lowongan CPNS 2017 disiapkan bagi mereka yang bisa mampu menyelesaikan kuliah dengan nilai memuaskan.

Liputan6.com, Jakarta - Lulusan kuliah yang menyandanng predikat cumlaude patut berbangga. Pasalnya, dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2017) ini lulusan terbaik mendapat jatah khusus. Sebanyak 1.850 lowongan CPNS 2017 disiapkan bagi mereka yang bisa mampu menyelesaikan kuliah dengan nilai memuaskan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, lowongan penerimaan CPNS gelombang kedua ini cukup menarik. Sebab, ada jatah khusus yang disediakan bagi lulusan terbaik hingga penyandang disabilitas.

"Formasi untuk Kementerian/Lembaga, termasuk untuk putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang disabilitas sebanyak 166, serta putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 196," kata Menteri Asman Abnur seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Menteri Asman menambahkan, apabila terdapat pendaftar pada penerimaan putaran pertama sudah dinyatakan lulus/final diminta untuk tidak mendaftar lagi pada penerimaan putaran kedua.

Sementara itu Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman mengungkapkan pendaftaran penerimaan CPNS gelombang II bisa mulai dilakukan pada 11 September 2017.

"Pendaftarannya secara online baru akan dibuka pada 11-25 September 2017. Pengumuman seleksi administrasinya rencana 3 Oktober 2017," kata dia.

Pelaksanaan seleksi CPNS 2017 ini juga dilakukan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, obyektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya.

Simak video menarik di bawah ini:

Waspadai Penipuan Penerimaan CPNS 2017

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur meminta masyarakat lebih berhati-hati agar tak tertipu saat mendaftar penerimaan CPNS 2017.

Memang saat ini pemerintah kembali membuka penerimaan CPNS gelombang 2 dengan total formasi yang ditawarkan sebanyak 17.928. Semuanya diperuntukkan 60 Kementerian/Lembaga dan 1 Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

Justru dengan lebih banyaknya formasi yang ditawarkan pada penerimaan CPNS 2017gelombang 2 ini, dikhawatirkan Asman banyak oknum-oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan momen tersebut.

Maka dari itu, Asman kembali menegaskan agar masyarakat/calon pelamar termasuk orangtua pelamar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak-pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau imbalan lainnya.

“Waspadai adanya penipuan. Jangan terkecoh dengan iming-iming oknum yang mengaku bisa membantu. Tidak ada orang yang bisa membantu meluluskan CPNS,” tegas Asman dalam keterangannya, Rabu (6/9/2017).

Seperti diketahui, pembukaan 17.928 formasi CPNS imi, formasi untuk Kementerian/Lembaga, termasuk untuk putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang disabilitas sebanyak 166, serta putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 196.

Seperti pendaftaran sebelumnya, calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan. “Bagi pelamar yang sudah mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar kembali dengan menggunakan account SSCN yang telah dibuat sebelumnya,” ujar Asman.

Menteri menambahkan, apabila terdapat pendaftar pada penerimaan putaran pertama sudah dinyatakan lulus/final, diminta untuk tidak mendaftar lagi pada penerimaan putaran kedua.

Diingatkan, pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2017 ini dilakukan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya.

Informasi resmi terkait dengan persyaratan penerimaan CPNS 2017 dan jadwal dapat diakses mulai hari ini, Selasa tanggal 5 September 2017 pukul 23.00 WIB di Situs Kementerian PANRB www.menpan.go.id, situs BKN: https://sscn.bkn.go.id, serta situs Kementerian/Lembaga yang bersangkutan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.