Sukses

Beternak Kecoak, Remaja Ini Sukses Cetak Untung Ratusan Juta

Seorang remaja asal Taiwan justru mampu mengumpulkan uang berlimpah dengan cara yang tidak biasa.

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang akan Anda lakukan demi mendapat uang ratusan juta? Banyak pilihan yang bisa dilakukan, mulai dari mencari pekerjaan bergaji tinggi hingga beralih profesi menjadi pengusaha.

Seorang remaja asal Taiwan mampu mengumpulkan uang berlimpah dengan cara yang tidak biasa. Pria bernama Tong tersebut meraup omzet ratusan juta dari hasil beternak kecoak.

Ya, serangga yang bagi sebagian orang menakutkan ini justru merupakan aset yang berharga bagi Tong. Melansir straitstimes.com, Minggu (13/8/2017) lewat beternak kecoak Tong mampu meraih omzet lebih dari US$ 72 ribu atau Rp 959 juta per tahun.

Pundi-pundi uang berhasil ia kumpulkan ketika memulai bisnis ternak kecoak di apartemen miliknya selama lebih dari satu tahun yang lalu. Hal ini bermula ketika ia menemukan kesulitan ketika mencari pakan untuk hewan peliharaannya.

Karena mengaku sulit mendapatkan pasokan kecoak, Tong berinisiatif untuk memelihara kecoak di apartemen miliknya. Pada pertengahan tahun, Tong memprediksi jumlah kecoak yang ia pelihara sudah mencapai 30 sampai 40 ribu ekor.

Ketika kecoak itu semakin berkembang biak. Ia bertemu dengan seorang pembeli kecoak bernama Tse. Di luar dugaan, pria tersebut hendak membeli semua kecoak peliharaannya. Setelah menjalin kerja sama, Tse kemudian menjadi pelanggannya. Kini, Tong semakin mengembangkan ternak kecoak miliknya.

Peternakan kecoak milik Tong (straitstimes)

 

Selain itu, Tong juga merupakan pemasok kecoak ke sebuah perusahaan farmasi di China. Di sana, kecoak sering digunakan sebagai bahan pembuat obat.

Saat ini Tong telah memelihara lebih dari 2,7 juta ekor kecoak. Kecoak yang dipeliharanya berasal dari berbagai spesies yang dikembangkan sendiri dalam kotak.

Tong mengatakan, kecoak sebenarnya binatang yang bersih dan tidak harus ditakutkan. "Mereka hewan yang bersahabat," ungkapnya.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.