Sukses

Perempuan AS Saat Ini Lebih Suka Jadi Pengusaha Ketimbang Pegawai

Perempuan di Amerika Serikat lebih senang membuka bisnis daripada bekerja di kantor atau pun suatu perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, perempuan di Amerika Serikat (AS) lebih senang membuka bisnis daripada bekerja di kantor atau pun suatu perusahaan.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan Bruce Purdy,  kepada VOA, seperti ditulis Minggu (6/8/2017) sebanyak 35 persen perempuan di AS membangun bisnis. Padahal pada 1970 hanya sebesar 5 persen bisnis yang dioperasikan oleh kaum perempuan AS

Alasan mereka saat ini lebih suka membuka bisnis daripada bekerja adalah agar bisa mandiri, mendapat keseimbangan antara mengurus keluarga dan bisnis, dan tetap mendapatkan uang. Karena selama mereka bekerja perhatian terhadap anak dan keluarga tidak bisa seimbang.

Salah satu yang mendirikan bisnis karena peluang yang ada adalah Nicole Dash yang mendirikan tempat penitipan anak bernama “ Play, Work, Or Dash.”

Dengan memiliki tas bring your kids to work, usaha ini menjaga anak- anak ketika orangtua pergi bekerja. Usaha ini memiliki fasilitas bermain, belajar, dan merawat anak. Sehingga, bagi orangtua yang bekerja tidak perlu ragu lagi menitipkan anaknya ke sini ketika bekerja.

Sampai saat ini, sudah ada sebanyak 1.200 usaha yang dibangun oleh perempuan AS dan menghasilkan pendapatan sebesar US$ 1,4 triliun dalam setahun.

"Kaum perempuan yang menjadi pengusaha benar-benar berkembang secara kolaborasi dibanding kompetisi, pemberdayaan dibanding kekuasaan, murah hati dibanding kekuasaan, urgensi, dan tentu ini berlaku untuk kaum pria juga," kata penulis buku Women Rocking Business, Sage Lavine. (Fransiska Wahyuning) 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.