Sukses

11 Pabrik Gula Baru Bakal Beroperasi di 2019

Kementerian Pertanian menargetkan hingga 2019, ada 11 pabrik gula baru yang beroperasi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pertanian menargetkan hingga 2019, ada 11 pabrik gula baru yang beroperasi di Indonesia. Dengan beroperasinya pabrik-pabrik gula tersebut, diharapkan seluruh kebutuhan gula konsumsi mampu dipenuhi dari dalam negeri.

Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi, Syukur Iwantoro mengatakan sebenarnya ada 30 investor telah menyatakan minatnya untuk membangun pabrik di Indonesia. Namun dari jumlah tersebut, hanya 16 investor yang sangat serius untuk berinvestasi di Indonesia.

"Ada 30 pabrik gula yang berminat, yang sangat serius untuk pabrik gula ada 16 perusahaan. Yang PMA (penanaman modal asing) ada 4 perusahaan dan yang PMDN (penanaman modal dalam negeri) itu 12 perusahaan," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (15/7/2017).

Dia menjelaskan, dari 16 investor tersebut, tiga di antaranya sudah mulai mengoperasikan pabriknya. Kemudian satu investor telah menyelesaikan pembangunan pabriknya, tapi belum bisa mulai beroperasi lantaran masih memiliki masalah dengan masyarakat sekitar.

Selain itu, diperkirakan ada sekitar 4-5 investor yang akan melakukan groundbreaking pembangunan pabriknya pada tahun ini. Secara total, pada 2019 ditargetkan ada 11 pabrik akan mulai beroperasi.

‎"Target 2019 ada 11 perusahaan yang beroperasi. Ini di luar yang BUMN, hanya swasta saja. (Lokasinya) di Lamongan, Blora, Lampung, yang sudah terbangun belum operasi itu ada di Dompu.

Yang akan groundbreaking di OKI (Ogan Kemiring Ilir). Dalam waktu dekat ada di Blitar, Indramayu, Sumba Timur, akan menyusul akhir tahun ini di Sampit, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan," jelas dia.

Menurut Syukur, nilai investasi untuk pembangunan pabrik gula berkisar antara Rp 2 triliun-Rp 5 triliun. Proses pembangunan pabrik diperkirakan akan memakan waktu hingga 18 bulan.

"Kalau bahan baku tebu, tergantung dari kapasitas pabriknya. Tapi rata-rata kapasitasnya itu 7.000-10 ribu tons can per day (TCD). Itu artinya 7.000 ton tebu per hari," kata dia.

Dengan beroperasinya 11 pabrik gula tersebut pada 2019, lanjut Syukur, diperkirakan akan ada tambahan produksi gula konsumsi sebesar 1,8 juta ton, dari produksi yang ada saat ini 2,4 juta ton.

"Produksinya dengan 11 perusahaan ini, ada penambahan 1,8 juta ton. Sekarang kalau tidak salah 2,4 juta ton. 2019 kebutuhan gula konsumsi diperkirakan memenuhi dalam negeri, itu di luar gula industri. Kalau untuk industri belum," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.