Sukses

Wall Street Menguat Terangkat Saham Teknologi

Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikas (AS) telah mulai merilis laporan laba di kuartal keduanya dan berdampak ke wall street.

Liputan6.com, New York Wall street menguat dipimpin saham teknologi terpicu optimisme investor menjelang laporan perolehan laba perusahaan. Indeks teknologi S&P 500 tercatat naik 0,8 persen, diikuti dengan kenaikan 0,6 persen pada indeks materials.

Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 5,82 poin atau 0,03 persen menjadi 21.408,52. Sementara indeks S&P 500 naik 2,25 poin, atau 0,09 persen ke posisi 2.427,43 dan Nasdaq Composite bertambah 23,31 poin atau 0,38 persen, ke 6.176,39.

Perusahaan teknologi diharapkan memiliki pertumbuhan pendapatan terkuat pada kuartal kedua, menurut data Thomson Reuters.

"Anda memiliki sedikit sell-off di industri teknologi selama beberapa minggu terakhir. Ini menunjukkan investor yang mungkin melihat peluang untuk masuk, " kata Jeff Carbone, Managing Partner Cornerstone Financial Partners.

Saham Snap (SNAP.N) tercatat jatuh di bawah harga IPO mereka US$ 17 untuk pertama kalinya, ke posisi US$ 16,95. Harga sahamnya kemudian ditutup pada posisi US$ 16.99, turun 1,1 persen.

Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikas (AS) telah mulai merilis laporan laba di kuartal keduanya. Laporan yang akan dirilis pada pekan ini, termasuk milik perusahaan besar seperti JPMorgan Chase (JPM.N), Wells Fargo (WFC.N) dan Citigroup (C.N). Lapa pada Indeks S&P 500 diperkirakan naik 7,9 persen pada kuartal kedua dibandingkan dengan tahun lalu.

Salah satu kemenangan bagi industri perbankan di AS, adalah saat Federal Reserve pada akhir bulan lalu menyetujui rencana 34 bank terbesar untuk memakai modal ekstranya untuk buyback saham, dividen dan keperluan lainnya.

Adapun industri kesehatan turun 0,3 persen karena investor menunggu kejelasan tentang undang-undang perbaikan kesehatan sesuai usulan di Washington.

Gubernur The Fed Janet Yellen akan memberikan pernyataan semi-tahunan pada minggu ini, yang menjadi petunjuk bagi investor tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Adapun pergerakan saham, antara lain milik Amazon.comIncAMZN.O) naik 1,8 persen menjadi US$ 996,47 menjelang festival belanja. Saham BestBuy (BBY.N) turun 6,3 persen menjadi US$ 54,23 di tengah kabar rencana Amazon.

Perdagangan kali ini cukup ringan, dengan 5,6 miliar saham berpindah tangan di AS bursa. Ini bila dibandingkan dengan 6,9 miliar rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir, menurut data Thomson Reuters.

Tonton video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Wall Street