Sukses

Mentan Amran Dorong Papua Barat Berdaulat Pangan

Kementan akan fokus meningkatkan produksi padi di Papua Barat sehingga beras tidak lagi dipasok dari Sulawesi Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan masa depan Indonesia khususnya pembangunan pertanian ada di wilayah timur yaitu Papua Barat. Pasalnya, Papua Barat memiliki potensi pertanian yang besar untuk digali.

Untuk mewujudkan hal tersebut, upaya yang dilakukan yakni membangunkan lahan tidur sehingga tersedia lahan pertanian dalam skala besar dan masyarakat petani sejahtera. Selain itu, perlu membangkitkan kembali komoditas pangan unggulan seperti pala, sukun, kopi, dan jagung hingga dapat diekspor.

"Kami tidak mau lagi kebutuhan pangan di Papua Barat dipasok dari daerah lain terutama Sulawesi Selatan. Tetapi kami inginkan masyarakat Papua Barat bisa penuhi sendiri. Makanya bangunkan lahan dan petaninya pun harus bangun. Petani tidak boleh banyak tidur," kata Amran dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (21/6/2017).

Amran mengungkapkan Kementan akan fokus meningkatkan produksi padi di Papua Barat sehingga beras tidak lagi dipasok dari Sulawesi Selatan, tetapi dapat dipenuhi sendiri. Di tahun 2017, Kementan akan mencetak sawah mencapai 1.900 ha. "Ini menjadi prioritas untuk daerah yang belum mampu memenuhi sendiri kebutuhan berasnya," katanya.

Selain itu, di tahun 2017 ini Kementan akan memberikan bantuan jagung seluas 10 ribu ha dan sukun 3.000 ha. Di sisi lain, Kementan juga akan mendorong pengembangan budidaya tanaman hortikultura seluas 500 ha dan tanaman perkebunan.

Menurut Amran, Papua Barat memiliki potensi yang besar untuk pengembangan komoditas sayur-sayur seperti wortel dan kol sehingga kebutuhannya dapat dipenuhi sendiri atau tidak lagi dipasok dari daerah lain. Papua Barat pun memiliki komoditas unggulan bernilai ekspor seperti Kelapa, kopi, pala, dan kakao. Komoditas ini akan didorong sampai dapat diekspor.

"Intinya pendekatan yang kami lakukan adalah kesejahteraan, tidak ada yang lain. Hortikultura dan perkebunan kami dorong tahun ini sampai hasilnya dapat di ekspor," ungkap Amran.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan sektor pertanian sangat penting untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Akan hal ini, pemerintah Papua Barat memprioritas pengembangan komoditas unggulan hingga bernilai ekspor. Komoditas unggulan tersebut meliputi pala, kopi, sayur mayur (wortel, kol, kentang), jagung, kelapa, ternak sapi, sukun, dan kakao.

"Kami tentunya sangat mengapresiasi perhatian pemeirntah pusat, sehingga Kami selaku pemerintah daerah akan bergerak cepat menyusun perencanaan programnya," tutur dia. 

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.