Sukses

KEIN: Peta Jalan Reindustrialisasi Bersih dari Catatan Presiden

Arif menegaskan peta jalan reindustrialisasi memperoleh tanggapan positif dari Presiden.

Liputan6.com, Jakarta Pimpinan dan anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) telah menyerahkan peta jalan (roadmap) reindustrialisasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemarin (14/6/2017). Peta jalan yang fokus pada pengembangan empat sektor industri ini, bersih tanpa catatan dari Presiden.

Wakil Ketua KEIN, Arif Budimanta mengungkapkan, roadmap reindustrialisasi ini merupakan pedoman filosofis bagi Presiden dalam merencanakan kebijakan industri, memilih industri prioritas, dan menyusun tahapan industrialisasi sampai dengan 2045.

"Ada empat sektor prioritas pilihan kami, yakni industri agro, industri maritim, industri pariwisata, dan ekonomi kreatif. Kami lihatnya dalam satu kluster yang terintegrasi, hulu dan hilirnya menyatu," ucapnya saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Lebih jauh Arif menjelaskan, dari empat sektor tersebut, industri-industri yang diharapkan dapat mendorong perekonomian secara merata, antara lain industri perkebunan, kehutanan, pangan, perikanan tangkap, budidaya perikanan, perkapalan dan logistik, serta industri pariwisata dan industri kreatif.

"Kami memilih empat sektor ini, karena yang paling menyentuh masyarakat. Rata-rata tingkat pendidikan masyarakat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan paling banyak dari tenaga kerja bekerja di sektor pertanian. Jadi SDM kita sudah sangat siap dengan reindustrialisasi ini," paparnya.

Menurut Arif, ada lima pilar strategis kebijakan industrialisasi, yakni pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengembangan teknologi dan daya saing, pengembangan wirausaha, pengembangan iklim usaha, dan pengembangan infrastruktur.

Roadmap reindustrialisasi ini melengkapi dan mempertajam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) dari Kementerian Perindustrian. Ada tiga tahapan industrialisasi, yakni tahap fokus kembali (2017-2025), tahap ekspansi (2026-2035), dan tahap akselerasi (2036-2045).

"Roadmap ini bersifat living document, yakni dokumen ini bisa di-improve terus dengan masukan baru. Misalnya ada lompatan baru di bidang teknologi tahun-tahun mendatang, bisa saja melakukan perbaikan atas roadmap ini berdasarkan masukan yang berkembang," ia menjelaskan.

Arif menegaskan, peta jalan reindustrialisasi memperoleh tanggapan positif dari Presiden. Ia mengklaim tidak ada catatan yang diberikan Jokowi terhadap peta jalan yang digarap KEIN selama 1 tahun itu.

Menurutnya, proses perjalanan menyusun peta jalan reindustrialisasi cukup panjang, lantaran harus menggelar lebih dari 200 diskusi, melibatkan 150 narasumber dan 8 universitas atau perguruan tinggi negeri.

"Tidak ada catatan, karena diskusinya sangat produktif. Yang pasti kita harus mempercepat gerak, bekerja lebih kreatif, inovatif, terintegrasi antar kementerian dan daerah, ego sektoral dihilangkan karena kita optimistis dapat mencapai target," tukas Arif.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.