Debut Perdana, Laju Saham Dua Emiten di Zona Hijau

Liputan6.com, Jakarta PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan dua emiten baru. Keduanya yakni  PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) dan PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA).

Pada debut perdananya, saham FORZ dibuka pada harga Rp 330 atau naik Rp 110 dari harga yang ditawarkan ke publik yakni Rp 220 per saham. Kemudian saham perseroan berada di level tertinggi yakni Rp 330 dan terendah Rp 330.

Sementara MINA dibuka pada harga Rp 178 atau naik 73 poin dari harga penawaran Rp 105. Saham MINA berada pada level tertinggi Rp 178 dan terendah Rp 178.

Untuk diketahui FORZ tercatat di papan utama BEI. Perusahaan yang bergerak di sektor properti ini menawarkan saham publik sebanyak 312,50 juta saham. Sementara saham perusahaan yang tercatat sebanyak 1,25 miliar saham. Total saham tercatat yakni 1,56 miliar lembar saham.

Harga saham yang ditawarkan ke publik yakni Rp 220 dengan nominal Rp 100. Dari aksi korporasi tersebut, perseroan mendapat dana segar sebanyak Rp 68,75 miliar. Kapitalisasi pasar perseroan menjadi Rp 343,75 miliar.

Dana hasil penawaran saham ke publik (initial public offering/IPO) akan digunakan untuk investasi ke PT Borneo Sarana Properti sebanyak 58,18 persen.

Kemudian dana tersebut juga untuk pembayaran pokok dan bunga CV Chitta Kriya Laksana sebanyak 19,40 persen, pembayaran pokok dan bunga kepada PT Pratama Maju Jaya 8,11 persen, modal kerja seperti pembelian bahan baku konstruksi sebanyak 14,31 persen.

Sementara MINA tercatat di papan pengembangan. Saham MINA yang ditawarkan ke publik sebanyak 262,5 juta. Saham perusahaan yang tercatat 1,05 miliar. Jadi total saham perusahaan yang tercatat 1,32 miliar saham.

Perseroan menawarkan saham ke publik seharga Rp 105 dengan nominal Rp 100. Dana dari IPO sebanyak Rp 27,56 miliar. Kemudian kapitalisasi pasar sebanyak Rp 137,81 miliar.

Dana itu akan digunakan untuk mengakuisi saham PT Minna Padi Resort sebanyak 41,5 persen. Kemudian sisanya untuk modal kerja, operasional, pembayaran pajak bangunanan dan lain-lain.