Sukses

Bangun 'Disneyland', Boyolali Ingin Seperti Spanyol

Bupati Boyolali Seno Samodro berharap pembangunan proyek taman rekreasi seluas 100 hektare akan sedot kunjungan turis.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Boyolali serius mendorong investor merealisasikan pembangunan wahana hiburan yang digadang-gadang bakal menyaingi Disneyland di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).

Jika terbangun, dampaknya akan sangat besar bagi Kota Susu itu, khususnya dari sektor pariwisata.

Bupati Boyolali, Seno Samodro berharap dari pembangunan proyek taman rekreasi seluas 100 hektare (ha) itu akan menyedot kunjungan turis dari berbagai negara ke Boyolali. Tak tanggung-tanggung, targetnya minimal 2 juta wisatawan mancanegara per tahun.

"Dampaknya luar biasa. Target saya 2 juta turis per tahun atau dua kali lipat dari jumlah penduduk Boyolali saat ini sekitar 1 juta jiwa," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Rabu (19/4/2017).

Seno menuturkan, target kunjungan turis ini mencontoh Spanyol. Negara di kawasan Eropa itu mampu mendatangkan kunjungan turis hingga 128 juta per tahun. Sementara basis penduduknya sebanyak 58 juta.

"Boyolali ingin kayak Spanyol, makanya saya rancang Boyolali supaya tampil beda. Jadi saya harus optimistis," dia menerangkan.

Dengan menggeliatnya sektor pariwisata, salah satunya dari proyek wahana hiburan sekelas Disneyland, diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Boyolali. Di Maret saja, Seno mengungkapkan, realisasi pertumbuhan ekonomi Kota Susu ini mencapai 6,7 persen atau naik dari akhir tahun lalu sebesar 6,5 persen.

"Pertumbuhan ekonomi 6,7 persen di bulan lalu the best record di Indonesia. Ini sejarah selama 71 tahun Indonesia merdeka. Semua infrastruktur saya bangun sehingga menumbuhkan ekonomi, dengan sendirinya hotel nanti akan menjamur," kata Seno.

Dia lebih jauh menuturkan, Boyolali memiliki keunggulan yang bisa menjadi magnet para investor. Selain berbagai perizinan dipermudah, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Boyolali separuh lebih rendah dibanding Jakarta. UMK di Boyolali sebesar Rp 1,5 juta per bulan.

Lainnya, terkait air. Harga per meter kubik air di Boyolali masih tergolong murah dibanding kota lain, termasuk Jakarta. Paling penting, Seno mengakui, infrastruktur yang dibutuhkan investor adalah listrik.

"Seluruh investor yang mau masuk ke Indonesia pasti akan tanya ke Bupati atau Walikotanya, kamu punya listrik berapa. Kalau megap-megap, tidak punya cadangan ya susah. Boyolali punya 30 Megawatt, itu yang menarik, di samping izin cepat," tegas Seno.

Seperti diberitakan sebelumnya, Seno mengklaim, wahana hiburan yang bakal dibangun di Kabupaten Boyolali seluas 100 ha dengan investasi Rp 6,1 triliun akan mengalahkan Disneyland. Rencananya akan dibangun ratusan wahana yang mengadopsi beberapa taman rekreasi terbesar sejagad.

"Saya yakin, ini (wahana hiburan Boyolali) akan mengalahkan Disneyland," ucapnya.

Dia mengatakan, dengan luas lahan 100 ha, investor akan membangun ratusan wahana di komplek taman rekreasi di Boyolali. Ada wahana virtual, science fiction, dan banyak lainnya. "Ratusan wahana, dijamin tiga hari (berkeliling) tidak selesai, wong (Disneyland) di California saja luasnya 30 ha, kita kan 100 ha," ujar mantan wartawan olahraga itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini