Sukses

Pemerintah Bakal Intervensi Jika Harga Sembako Naik Saat Puasa

Pemerintah berjanji akan melakukan intervensi pasar bila nantinya terjadi lonjakan harga menjelang puasa dan Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah berjanji akan melakukan intervensi pasar bila nanti terjadi lonjakan harga menjelang puasa dan Lebaran. Hal itu dikatakan Dody Edward, Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, di sela-sela pemantauan harga di Pasar Besar Palangkasari, Senin, 17 April 2017.

"Kita akan melakukan intervensi, yakni bagaimana kita akan menyiapkan pasokan barang bagi masyarakat," tutur Dody.

Dody mengatakan, bila terjadi kekurangan barang pada suatu daerah sementara di daerah lain surplus, maka pemerintah akan meminta Bulog untuk menambah pasokan.

Menurut Dody, dari pantauan di pasar ia melihat hingga saat ini harga masih stabil dan belum ada kenaikan.

"Karena itu saya minta kepada pedagang agar tidak menaikkan harga barangnya," ujar dia.

Selain itu, hari ini (17/4) ujarnya, juga akan dilakukan rapat koordinasi untuk melakukan antisipasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok masyarakat.

"Pemantauan harga ini kami lakukan bukan saja di Palangkaraya, tetapi di semua daerah di Indonesia," ujarnya.

Sementara itu dari pantauan di Pasar Besar Palangkasari Palangkaraya saat ini sejumlah harga masih relatif stabil.

Jumriah, pedagang sembako di Pasar Besar memprediksi kenaikan harga, terutama daging ayam, sapi hingga cabai baru akan terjadi dua pekan menjelang Lebaran.

Saat ini harga daging sapi dijual masih di kisaran Rp 120 ribu/kg, ayam ras Rp 25 ribu/kg, ayam kampung Rp 55 ribu/kg.

Kemudian telur ayam ras Rp 1.250/butir, gula pasir Rp 13 ribu/kg dan minyak curah Rp 6 ribu/650 ml. Sementara cabai besar Rp 35 ribu/kg. (Rajana K)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.