Sukses

Begini Kondisi Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak Pasca Integrasi

Jasa Marga terus mengoptimalkan pelayanan kepada pengguna jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak Pasca Integrasi.

Liputan6.com, Jakarta Integrasi jalan tol Jakarta-Tangerang-Merak sudah berlangsung selama sepekan. Berdasarkan hasil pantauan lalu lintas Minggu ini (16/4/2017), kondisi lalu lintas di sekitar gerbang on dan off ramp, seperti Bitung, Karawaci, Kunciran, dan Karang Tengah Barat terpantau lancar.

"Di gerbang tol on dan off ramp, seperti Bitung, Karawaci, Kunciran, dan Karang Tengah Barat, panjang antrean terkendali 2 hingga 3 kendaraan," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangan resminya di Jakarta.

Dia menambahkan, Jasa Marga terus mengoptimalkan pelayanan kepada pengguna jalan untuk menangani antrean kendaraan dengan upaya sebagai berikut:

1. Pelayanan Transaksi

- Penambahan lajur transaksi dengan gardu tandem serta lajur transkasi sementara (darurat) untuk masing-masing gerbang tol
- Menyiapkan 1-3 orang petugas tapping e-Toll
- Menyiapkan 2-6 orang petugas yang melayani pembayaran tunai pada Gerbang Tol Otomatis (GTO)
- Menempatkan petugas Jemput Transaksi (PUTTRA)

2. Pelayanan Lalu Lintas

- Menempatkan petugas Layanan Jalan Tol (LJT), Patroli Jalan Raya (PJR) dan derek di lokasi rawan kepadatan
- Rekayasa lalu lintas bekerja sama dengan Kepolisian, BPTJ, Dishub DKI Jakarta, dan Kota Tangerang, seperti mengatur ulang siklus waktu pada traffic light Tomang.

Adapula memberlakukan contraflow dari Kilometer (Km) 3+400 sampai dengan Simpang Cideng, pemberlakuan buka atau tutup off ramp Slipi, pengaturan lalu lintas ke arah Lippo Karawaci melalui gerbang tol Karawaci 1, dan pengaturan lalu lintas arah Jakarta di jalan arteri Karawaci

- Melakukan kanalisasi dengan rubber cone dan barrier plastic di lajur pertemuan untuk keluar jalan tol

3. Pelayanan Konstruksi

Jasa Marga berkomitmen untuk menyelesaikan konstruksi gardu on dan off ramp pada Mei ini

4. Pelayanan Informasi

Menyampaikan informasi kepada pengguna jalan melalui Twitter, VMS di lajur maupun VMS mobile apabila terjadi antrean kendaraan untuk keluar pada exit tol berikutnya atau menggunakan jalur alternatif

"Kami berterima kasih atas partisipasi dan kesabaran pengguna jalan tol Jakarta-Tangerang, khususnya yang telah menggunakan transaksi elektronik. Kami imbau untuk menggunakan e-Toll supaya lebih cepat," terang Dwimawan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.