Sukses

5 Bisnis yang Cocok bagi Para Pensiunan

Ketika Anda memasuki masa pensiun, bukan berarti Anda tidak bisa lagi menghasilkan uang.

Liputan6.com, Jakarta - Ketika Anda memasuki masa pensiun, bukan berarti Anda tidak bisa lagi menghasilkan uang. Anda masih dapat berkreasi, dengan menggunakan pengalaman dan keahlian Anda untuk untuk berbisnis, sehingga bisa menghasilkan uang.

Anda bisa memilih bisnis yang sesuai dengan skill dan karakter Anda agar tidak memberatkan. Sehingga Anda masih memiliki waktu menikmati masa pensiun dengan bersenang-senang atau bermain dengan keluarga tercinta.

Berikut ini enam peluang bisnis yang cocok bagi Anda yang akan pensiun maupun telah memasuki masa pensiun tahun 2017 ini, dari Halomoney.co.id:

1. Bisnis Rumah Kos atau Kontrakan

Tempat tinggal merupakan kebutuhan primer banyak orang, sehingga bisnis di bidang properti sangat prospektif. Sebelum Anda akan pension, cobalah mencari lokasi untuk dibangun rumah kos atau kontrakan.

Bagi Anda yang memiliki tanah, manfaatkan saja untuk membangun kos-kosan atau rumah kontrakan. Anda akan lebih diuntungkan jika lokasi tersebut strategis, seperti dekat kampus atau perkantoran.

Harga properti selalu naik, jadi Anda tidak akan rugi berinvestasi rumah kos atau kontrakan. Lagipula, menjalankan bisnis jenis ini sangat santai karena Anda bisa melakukannya dari rumah.

2. Dosen atau Guru Les

Menjadi dosen merupakan salah satu pilihan terbaik bagi pensiunan karena jamnya yang fleksibel. Selain itu, Anda tetap mengingat pengetahuan yang sudah didapat dengan susah payah. Anda bisa melamar untuk menjadi dosen terbang atau dosen tamu di sebuah universitas.

Selain menjadi dosen, menjadi guru les juga  bisa menjadi pilihan lain karena sama-sama memiliki jam kerja yang juga sangat fleksibel. Anda bisa mengajar mata pelajaran di sekolah, mengajar alat musik, sepak bola atau keahlian yang Anda kuasai lainnya.

3. Penyewaan Mobil

Selain properti, bisnis sewa mobil ini juga dapat dilakukan dengan santai oleh para pensiunan atau calon pensiunan karena bisa dikerjakan di rumah.

Bisnis sewa mobil memiliki prospek yang menjanjikan karena sarana transportasi sudah menjadi kebutuhan penting masyarakat saat ini.

Penyewaan mobil tak perlu modal besar karena hanya dengan memiliki dua mobil saja, Anda sudah bisa jalan dengan bisnis itu. Untuk memulainya, Anda bisa menyewakan mobil pribadi atau membeli mobil bekas dengan kapasitas besar, seperti mobil jenis multi purpose vehicle (MPV).

Baca juga: Inilah Kartu Kredit Terbaik 2017 untuk Wisata dan Belanja!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisnis Kuliner


4. Bisnis Kuliner atau Makanan

Jika Anda memiliki kemampuan dan menyukai kuliner maka usaha ini bisa menjadi pilihan utama ketika sudah memasuki masa pensiun.

Kalau ingin tetap berada di rumah dan selalu berkumpul bersama keluarga, Anda bisa membuka usaha katering atau bisnis makanan lain. Namun jika ingin bisnis kuliner dengan skala lebis besar dari itu, Anda bisa membuka tempat makan atau restoran.

Jika Anda berbisnis kuliner, Anda mesti mengontrol kualitas dan rasa makanan agar pelanggan puas dan loyal dengan makanan Anda. Rasa yang tetap terjaga dan berkualitas seiring waktu akan terus memperbanyak pelanggan dan menjadi viral dari mulut antar pelanggan.

Baca juga: 5 Produk Pilihan Agar Kamu Bisa Menabung Secara Rutin

5. Menjadi Reseller

Di era online atau digital seperti sekarang, peluang usaha kredit di dunia maya sangat terbuka lebar. Termasuk bagi para pensiunan maupun calon pensiunan. Salah satu contohnya dengan menjadi reseller.

Anda tidak perlu memproduksi sebuah produk, namun cukup memasarkan produk dari pihak lain yang telah setuju produknya Anda pasarkan melalui internet.

Produknya bisa berupa kerajinan, fesyen dan lain-lain. Anda bisa mencoba situs marketplace yang sudah popular di Indonesia untuk memasarkan produk Anda. Saat ada pesanan masuk, Anda tinggal minta produsen untuk mengirimkan produk ke alamat pemesan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini