3 Perempuan Duduki Posisi Tertinggi di Sektor Keuangan Arab Saudi

Liputan6.com, Dubai - Sejumlah perempuan di Arab Saudi kini menduduki posisi tertinggi terutama di sektor keuangan. Posisi tinggi yang ditempatkan oleh perempuan tersebut mendorong hal baru di sektor keuangan Arab Saudi.

Posisi tertinggi di sektor bank dan keuangan Arab Saudi diduduki oleh perempuan, salah satunya di bank paling top di Arab Saudi yaitu Samba Financial Group. Di grup tersebut, seorang perempuan bernama Rania Nashar menjadi Chief Executive Officer (CEO).

Mengutip laman CNN Money, Rabu (22/2/2017), Arab National Bank juga telah mengangkat Latifa Al Sabhan sebagai Chief Financial Officer (CFO). Langkah manajemen dua bank tersebut ikuti bursa saham Arab Saudi yang mengangkat perempuan sebagai chairman. Untuk pertama kalinya bursa saham Arab Saudi dipimpin oleh perempuan yaitu Sarah Al Suhaimi.

Harga minyak jatuh pada tahun lalu telah mendorong Arab Saudi berambisi melakukan diversifikasi ekonomi pada 2030. Salah satu bagiannya yaitu meningkatkan partisipasi perempuan di dunia kerja dari 22 persen menjadi 30 persen.

Al Suhaimi, sekarang jadi chairman bursa saham juga CEO NBC Capital, perusahaan investasi. Dia memegang posisi itu hampir tiga tahun, dan mengelola aset sekitar US$ 20 miliar.

Bursa saham Arab Saudi atau Tadawul merupakan salah satu bursa saham terbesar di Timur Tengah. Bursa saham itu memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$ 320 miliar.

Sedangkan Nashar telah memiliki pengalaman sekitar 20 tahun di Samba, dan masuk dalam program pengembangan karier di perusahaan tersebut.

Sejumlah perempuan Arab Saudi telah mengambil peran penting di bisnis keluarga. Namun mereka tidak begitu menonjol di perusahaan.

Meski ada sejumlah perempuan yang dipromosikan untuk memegang posisi penting di perusahaan, masih ada hambatan bagi perempuan untuk bekerja di Arab Saudi. Mereka tidak diizinkan mengendarai kendaran dan perlu izin dari pria untuk pergi ke luar negeri.

Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal telah menulis dalam sebuah blog pada Desember 2016 untuk akhiri larangan mengendarai kendaraan bagi perempuan.

Ada pun relaksasi aturan mengendarai itu tidak disebutkan dalam visi misi negara pada 2030. Namun, pemimpin Arab Saudi perlu untuk memodernkan ekonominya yang membutuhkan reformasi budaya. Salah satunya sudah ada perubahan yaitu penyelenggaraan Comic Con Festival untuk pertama kalinya diadakan di Jeddah.

Ini menarik banyak para pemuda baik pria dan perempuan di Arab Saudi. Ini salah satu perubahan penting terutama acara di tempat umum.