Kapan Waktu yang Pas untuk Minta Naik Gaji?

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan biaya kebutuhan hidup dan semakin dewasanya anak-anak akan meningkatkan pengeluaran Anda, sehingga ada kalanya timbul pikiran untuk meminta kenaikan gaji.

Gaji merupakan suatu bentuk apresiasi dan kompensasi atas tenaga, waktu, dan pikiran yang dicurahkan untuk berkontribusi dalam perusahaan tersebut.

Untuk itu, gaji juga erat kaitannya dengan performa kerja. Dengan demikian, mengajukan kenaikan gaji sebenarnya sah-sah saja, namun tentu tidak semua pengajuan tersebut akan diterima oleh perusahaan. Lalu bagaimana caranya agar pengajuan kenaikan gaji dapat diterima?

Berikut kami sajikan strategi dalam mengajukan kenaikan gaji, termasuk pemilihan waktu yang tepat agar pengajuan dapat lebih mungkin untuk diterima seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Hindari hari Senin dan Jumat

Hari yang dipilih untuk mengajukan kenaikan gaji akan berpengaruh terhadap kemungkinan disetujuinya permohonan Anda. Hindari mengajukan kenaikan gaji pada hari Senin dan Jumat karena pada hari awal dan akhir pekan tersebut biasanya pekerjaan cukup menumpuk dan atasan sedang berfokus untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Mengajukan kenaikan gaji akan menambah beban pikirannya dan mungkin menyebabkan suasana hati menjadi negatif dan cenderung mengabaikan permintaan Anda

2. Mempelajari keuangan perusahaan

Sebagai bagian dari perusahaan, tentu kurang tepat bila Anda meminta kenaikan gaji di tengah kondisi keuangan perusahaan yang sedang sulit. Sebagai orang dalam tentu Anda mengetahui seluk beluk dan kondisi perusahaan dengan lebih jelas, sehingga bila meminta kenaikan gaji di tengah kondisi yang lesu maka akan meningkatkan beban perusahaan.

Sebaliknya, Anda harus meningkatkan kontribusi untuk meringankan beban perusahaan. Lain halnya bila kondisi perusahaan sedang berkembang pesat dan banyak mendapatkan proyek yang menguntungkan, maka pengajuan kenaikan gaji akan lebih mudah untuk dipertimbangkan karena perusahaan mempunyai kemampuan untuk memenuhi hal tersebut

3. Melihat kinerja diri dalam perusahaan

Atasan tentu akan mempertimbangkan kinerja Anda terlebih dahulu sebelum menentukan kenaikan gaji yang diajukan. Untuk itu, sebelum mengajukan kenaikan gaji ada baiknya untuk melakukan evaluasi pribadi terhadap kinerja diri sendiri.

Apakah tahun ini Anda sudah dapat mencapai target yang ditentukan? Apakah Anda dapat meminimalisir kesalahan dalam pekerjaan? Apakah kinerja Anda lebih baik dibanding rekan-rekan yang lain? Apabila memang sudah memenuhi hal tersebut, maka kenaikan gaji tersebut dapat lebih mudah untuk disetujui.

2 dari 2 halaman

Fleksibel

4. Fleksibel dengan jumlah gaji yang disetujui

Bila ingin menerima kenaikan gaji sebesar 5 persen misalnya, maka cobalah untuk mengajukan sedikit di atas angka tersebut. Dengan demikian, bila atasan hanya mengabulkan di bawah angka yang diajukan, maka Anda masih mendapat kenaikan sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini akan memberikan kesan bahwa Anda cukup fleksibel dan dapat menerima keputusan dari atasan.

5. Melakukan survei dan review

Sebelum mengajukan permintaan kenaikan gaji, ada baiknya untuk mencari tahu dulu berapa kisaran gaji yang wajar. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan survei pada rata-rata gaji untuk posisi yang setara dengan posisi Anda saat ini. Usahakan untuk mencari data pada perusahaan dengan skala yang relatif sama dengan perusahaan Anda.

Selanjutnya, jangan lupa untuk menanyakan mengenai tingkat pendidikan dan lama mereka bekerja. Dengan demikian Anda dapat membandingkan dengan posisi dan kedudukan Anda, sehingga dapat memperkirakan berapa gaji yang pantas.

Anda juga dapat melakukan survei secara lengkap mengenai tunjangan atau fasilitas lain selain gaji, sehingga Anda dapat memperoleh gambaran yang lebih lengkap. Karena tak jarang bukan hanya gaji yang menjadi pertimbangan seseorang, namun bisa juga pada tunjangan atau fasilitas lainnya.

Jangan Putus Asa Bila Gaji Tidak Dinaikkan

Tentu menjadi harapan agar kenaikan gaji Anda disetujui, meski demikian jangan putus asa bila permintaan kenaikan gaji itu ditolak.

Pelajari alasan yang disampaikan, dan berusahalah untuk memberikan yang terbaik dan meningkatkan kinerja Anda. Dalam jangka panjang, perusahaan akan menyadari peran Anda dan dapat meningkatkan apresiasi yang diberikan