Sukses

AP II Dorong 4 Bandara Cetak Kinerja Positif pada 2017

PT Angkasa Pura II menargetkan pendapatan Rp 8,2 triliun pada 2017.

Liputan6.com, Pangkalpinang - PT Angkasa Pura II (Persero) mendorong empat bandara yang dikelolanya dapat mencetak kinerja keuangan positif pada 2017.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menuturkan, pihaknya memiliki empat bandara yang earning before interest, taxes, depreciation and amortization (ebitda) yang masih negatif.

Ebitda ini sebagai pengukur nilai bisnis atau menganalisis keuntungan operasi perusahaan sebelum beban non-operasi, depresiasi dan amortisasi.

"Ini masih ebitda negatif, yaitu Bandara Silangit, Pangkal Pinang (Bandara Depati Amir), Tanjung Pinang (Bandara Raja Haji Fisabilillah), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh). Ini mau dibikin ebitda positif," ujar dia, di Pangkalpinang saat meninjau terminal baru Bandara Depati Amir, seperti ditulis Rabu (11/1/2017).

Suasana di ruang tunggu terminal baru Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka, Rabu (11/1/2017).

Pada tahun lalu, bandara Supadio, Pontianak dan Sultan Thaha (Jambi) sudah mencatatkan laba dari sebelumnya memiliki kinerja kurang baik.

Sementara itu, GM PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Eko Prihadi menuturkan, kontribusi kinerja keuangan sebagian besar masih dari bisnis aeronautika, dan sisanya non aeronautika. Pihaknya pun masih akan menggenjot bisnis aeronautika pada 2017. "Target pendapatan tembus Rp 59 miliar, tahun lalu sekitar Rp 38 miliar. Ebitda Rp 5 miliar," ujar dia.

PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan pendapatan Rp 8,24 triliun di 2017. Target ini meningkat 25 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Perseroan menargetkan pendapatan terbesar berasal dari bisnis aeronautika seperti passenger service charge (PSC), biaya pendaratan pesawat, dan pemakaian garbarata yang diproyeksikan mencapai Rp 5,038 triliun.

Sementara itu, bisnis non-aeronautika menyumbang pendapatan sebesar Rp 3,208 triliun yang antara lain berasal dari konsesi usaha, sewa ruang, reklame, kargo, usaha bidang properti dan sebagainya.

Adapun peningkatan pendapatan pada 2017 ditopang oleh beroperasinya sejumlah terminal baru, yakni Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta pada awal bulan April 2017, Terminal Internasional Bandara Husein Sastranegara Bandung, Terminal Internasional Supadio Pontianak, Terminal Baru Bandara Depati Amir Pangkalpinang, serta Terminal Baru Bandara Silangit Tapanuli Utara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.