Sukses

Jakarta-Semarang Tersambung Tol di Lebaran 2017

Pada masa mudik Lebaran 2016, pemerintah baru mengoperasikan jalur tol lintas Jawa yang menembus hingga pintu tol keluar Brebes Timur.

Liputan6.com, Jakarta Para pemudik bakal memiliki jalur tambahan untuk sampai ke kampung halamannya. Pemerintah menargetkan tiga ruas tol yang menghubungkan Jakarta-Pemalang-Semarang beroperasi jelang arus mudik Lebaran 2017 yang jatuh di bulan Juni.

Jalur ini terdiri dari tiga ruas tol, yakni Pejagan-Pemalang (57,5 kilometer/km), Pemalang-Batang (39,2 km), dan Batang-Semarang (75 km).

Pada masa mudik Lebaran 2016, pemerintah baru mengoperasikan jalur tol lintas Jawa menembus hingga pintu tol keluar Brebes Timur.

“Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol yakni PT Jasa Marga, PT Waskita dan PT Sumber Mitra Jaya sepakat untuk menjaga ritme pekerjaan dan bisa selesai tepat waktu untuk fungsional. Sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan arus mudik Lebaran tahun ini,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Senin (9/1/2017).

Adapun Basuki meninjau langsung proses pembangunan jalan tol tersebut pekan lalu. Dia mengaku dalam kunjungannya memiliki dua tujuan, yaitu untuk memastikan jalan tol Trans Jawa Jakarta-Surabaya sepanjang 650 km ditargetkan selesai 2018.

Keduauntuk meyakinkan mudik 2017 akan bisa tembus tidak hanya sampai ke Pemalang tapi akan bisa sampai ke Ngaliyan, Semarang. Walaupun fungsional namun sudah dilapisi beton.

Menurut Basuki,  saat ini perkembangan konstruksi pembangunan ruas jalan tol Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 sudah mencapai 57,25 persen dan pembebasan lahannya mencapai 98 persen.

Meski ditargetkan rampung keseluruhan pada Desember 2017, namun diharapkan secara fungsional dapat dilalui pada arus mudik tahun ini.

Seperti diketahui jalan tol Pejagan-Pemalang memiliki panjang 57,5 km dan terdiri dari 4 seksi. Untuk seksi 1 dan 2 hingga keluar Brebes Timur telah dioperasikan pada Juni 2016 lalu.

Sedangkan untuk ruas tol Pemalang-Batang memiliki panjang 39 km, meskipun memiliki target beroperasi Desember 2018, Menteri Basuki juga menargetkan dapat fungsional pada musim mudik kali ini.

“Jalan tol Pemalang-Batang memiliki total panjang 39 km. Ada beberapa kilometer yang kualitas tanahnya sulit, istilahnya soft soil, sehingga perlu treatment dan tadi sudah disepakati dilakukan dengan metode vacuum,” jelas Basuki.

Pada akhir Januari nanti penanganan vacuum tersebut, jelas Basuki, akan diperiksa kembali perkembangannya apakah bisa selesai atau tidak. Apabila tidak selesai, akan dicari solusi lainnya sehingga saat musim mudik 2017 tetap dapat berfungsi.

Ia menyebutkan, saat ini perkembangan pembangunan konstruksi ruas tol Pemalang-Batang mencapai 6,63 persen dan pembebasan lahan mencapai 80,80 persen.

Sedangkan ruas tol Batang-Semarang yang telah dilakukan groundbreaking pada April 2016, dari hasil peninjauan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menunjukan, beberapa lokasi sudah dapat dilalui masyarakat. Sehingga meski ditargetkan baru akan beroperasi pada Desember 2018, namun pada arus mudik tahun ini sudah fungsional dapat dilalui pemudik.

Ruas yang memiliki panjang 75 km tersebut, terdiri dari 5 seksi. Progres konstruksinya telah mencapai 10,95 persen dan pembebasan lahan mencapai 65,15 persen. (Yas/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.