Sukses

Pemerintah Kembali Lanjutkan Bangun Tol Bogor Outer Ring Road

Pembebasan tanah proyek pembangunan jalan tol BORR ruas Kedunghalang-Yasmin ditargetkan selesai akhir 2016.

Liputan6.com, Bogor - Pemerintah kembali melanjutkan pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi IIB sepanjang 2,65 km.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pembangunan tol BORR seksi IIB ruas Kedung Badak-Yasmin akan dilanjutkan pada Desember ini. Hal ini pun dipastikan oleh pihak PT Marga Sara Jabar (MSJ).

"Insya Allah antara awal atau akhir Desember sudah dimulai konstruksi tol berupa jalan layang," ujar Ferry Siregar, Humas PT Marga Sarana Jabar (MSJ), Senin (28/11/2016).

Ferry menuturkan, pembangunan jalan tol tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata mengurai kemacetan khususnya di sekitar Jalan Raya Soleh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

"Tol ini tentu bisa memperlancar arus lalu lintas di jalan yang menghubungkan Sentul-Parung-Leuwiliang," ujar dia.

Pembebasan tanah proyek pembangunan jalan tol BORR ruas Kedunghalang-Yasmin ditargetkan selesai akhir 2016.

Saat ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor sudah membebaskan 32 bidang dari 219 bidang tanah milik warga yang terkena jalan tol tersebut.

"Tanah milik warga yang terkena proyek jalan tol luasnya sekitar 5 hektar atau ada 219 bidang. Akhir tahun ini, kami targetkan pembebasannya selesai," kata Kepala BPN Kota Bogor, Yulia Jaya Nirmawati.

Ia merinci, pembebasan tanah terdiri dari 42 bidang di Kelurahan Kedung Badak, 80 bidang di Kelurahan kedung Jaya, dan 48 bidang di Kelurahan Cibadak.

Yulia menambahkan, ada tiga kelurahan yang terkena proyek pembangunan jalan tol BORR seksi IIB ini. Kelurahan itu berada di Kecamatan Tanah Sareal.

Untuk diketahui, PT MSJ adalah gabungan dari BUMD Jabar, yaitu PT Jasa Sarana sebesar 45 persen, dan PT Jasa Marga sebesar 55 persen. Perusahaan ini mendapatkan hak konsesi dari tol BORR sepanjang 11 kilometer.

Proyek dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Seksi I sepanjang 3,8 km dari Sentul hingga Kedunghalang dan sudah dioperasikan sejak 2009. Kemudian Seksi IIA sepanjang 1,35 km menghubungkan Kedunghalang-Kedungbadak, dan saat ini yang akan dibangun seksi IIB sepanjang 2,65 km dari Kedungbadak hingga Simpang Yasmin. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.