Sukses

Kiat Hemat Saat Bepergian

Berikut sejumlah kiat yang Anda pertimbangkan agar tetap hemat dan sehat saat bepergian.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini kita hidup di era yang serba mudah dan praktis. Mau apa saja tinggal pesan,contohnya  saat bepergian sekeluarga, tak perlu repot membawa bekal dari rumah. Banyak pilihan drive-thru dari restoran cepat saji di sepanjang perjalanan.

Namun ingat kebiasaan tersebut  akan dilihat dan dicontoh juga oleh anak-anak Anda, saat mereka berpikir memesan makanan cepat saji bukanlah suatu masalah, padahal jelas-jelas ini kebiasaan yang tidak sehat dan pastinya boros.

Tak bisa dipungkiri, di kota-kota besar seperti Jakarta saja hampir setiap sudutnya bisa kita dapati jenis makanan apa saja yang kita mau. Saat keluar rumah, godaan dari restoran-restoran cepat saji terkadang susah untuk dihindari dan akhirnya akan membuat dompet menipis.

Dilansir dari laman cincinnati.com, berikut beberapa kiat yang bisa Anda pertimbangkan agar tetap hemat dan sehat saat bepergian.

Rata-rata harga makanan di restoran cepat saji untuk satu item sekitar Rp 20-Rp 30 ribu. Jika keluarga Anda dalam seminggu 3 kali memesan makanan di luar, maka biaya yang dikeluarkan bisa mencapai Rp3 jutaan per orangnya  dalam setahun (itu belum termasuk makan di restoran).

Coba tantang keluarga Anda untuk meminimalkan pesan makanan di luar. Camkan juga selain mahal, itu juga tidak sehat. Mulailah dengan batasi hanya 1 kali dalam seminggu.

Coffee shop atau kafe sekarang banyak diminati oleh remaja atau mungkin Anda untuk tempat ketemu dan ngobrol bersama teman-teman.

Jika secangkir kopi seharga Rp 25 ribu dan dalam seminggu dua kali Anda bisa menghabiskan waktu di kafe, maka dalam setahun per orang bisa menghabiskan sekitar Rp 2,5 juta untuk kopi atau segelas capuccino.

Untuk berhemat  Anda bisa bergantian tempat melakukan pertemuan ke lokasi yang lebih bersahabat antara lain taman, perpustakaan atau mungkin di rumah sendiri dengan menyediakan makanan ringan yang pasti harganya lebih murah.

Acara seperti pentas seni atau kegiatan amal biasanya sering diadakan di sekolah anak Anda. Kegiatan ini memang bagus, seringkali dalam acara ini diadakan bazar yang juga menjual makanan atau barang-barang lainnya yang menarik minat pengunjung untuk membeli.

Daripada membeli barang atau makanan ringan yang tak jelas. Agar tak boros, ajarkan anak Anda fokus ke acara yang diselenggarakan saja supaya godaan untuk barang atau makanan yang tidak direncanakan tidak jadi dibeli.

Jika Anda memiliki anak remaja, kemungkinan besar ia akan sering lapar. Jika anak Anda suka memuaskan nafsu makannya dengan makanan cepat saji, dan memesan porsi yang banyak, ini merupakan hal yang dicari oleh restoran cepat saji.

Saat ini banyak restoran yang menawarkan makanan dengan ukuran jumbo hanya dengan menambah sekitar Rp 10-30 ribu per porsi. Padahal ini tentu saja merugikan.

Ingat, keluarga Anda lahir dari kebiasaan, anak-anak akan melihat apa yang menjadi kebiasaan orangtuanya.

Jika Anda sudah menyadari makan di luar saat bepergian merupakan hal yang boros, mulailah biasakan diri Anda dan keluarga dengan membawa makanan dari rumah, memasak sendiri lebih sehat dan tentu saja tabungan Anda tidak akan terkuras banyak dengan membiasakan Anda dan keluarga jajan di luar rumah. (Dita K/Ahm)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.