Sukses

Dibanjiri Sentimen Positif, Sektor Properti Segera Pulih

Dua pekan terakhir ini sektor properti banyak diterpa sentimen positif, sehingga diprediksi mempercepat pemulihan industri properti.

Liputan6.com, Jakarta Dua pekan terakhir ini sektor properti banyak diterpa sentimen positif, sehingga diprediksi akan mempercepat pertumbuhan kembali industri real estate.

Kebijakan positif itu antara lain penyesuaian kebijakan makroprudensial berupa pelonggaran ketentuan kredit properti yang dilakukan Bank Indonesia terutama untuk pembelian rumah pertama.

Dan disusul keluarnya Paket Kebijakan Ekonomi XIII, yang isinya mengenai penyederhanaan jumlah dan waktu perizinan untuk membangun rumah yang sebelumnya 33 izin dan tahapan, menjadi 11 izin dan rekomendasi.

"Serangkaian kebijakan pemerintah tersebut diharapkan dapat berpotensi mendorong percepatan pertumbuhan sektor properti," kata Managing Director Paramount Land, Andreas Nawawi yang ditulis Liputan6.com, Jumat (9/9/2016).

Dia menilai langkah yang dilakukan pemerintah sudah tepat, mengingat sektor properti memiliki efek multiplier yang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Selain meningkatkan kemampuan konsumen dalam membeli produk-produk properti, adanya relaksasi ini  dapat memberi dampak signifikan terutama bagi konsumen yang menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maupun Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Melihat momentum yang baik ini, ujar Andreas, tentu harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh konsumen, bahkan pengembang juga. Menurut dia, pengembang harus mampu memberikan pilihan produk investasi yang beragam baik jenis dan harganya, mulai dari kavling komersial, ruko strata, ruko custom, big custom homes, apartemen, hingga kondominium. Hal itu guna memenuhi berbagai kebutuhan dan keinginan investasi konsumen.

Inilah yang disadari Paramount Land, dengan meluncurkan kembali produk properti komersial Solvang Arcade di Gading Serpong. Perusahaan properti itu menargetkan dapat meraup penjualan sekitar Rp 45 miliar dari proyek tersebut.

Solvang Arcade berkonsep custom yang dapat mengakomodasi kebutuhan gaya hidup modern. Terletak di sebelah barat Gading Serpong, sederet dengan South Solvang Square yang terhubung langsung dengan Jalan Raya Legok ke Karawaci, dan dikelilingi oleh area residensial yang sudah hidup dan berkembang.

Andreas menyebutkan, ada lima keunggulan produk ini antara lain  sebagai produk investasi, berada di lokasi strategis di Gerbang Barat Gading Serpong yaitu di jalur ramai Legok-Karawaci, lingkungan yang sudah hidup, memiliki konsep Alfresco Dining untuk mengakomodasi gaya hidup, serta lokasinya dekat dengan kawasan residensial dan komersial yang ramai serta dilewati oleh Paramount City Shuttle Bus.

"Solvang Square sangat tepat dan menjanjikan sebagai tempat usaha maupun investasi. Cocok untuk dijadikan sebagai bidang usaha life style seperti  food and beverage, salon, serta peluang untuk mengembangkan usaha bagi anak muda (start-up company)," papar dia.

Direktur Paramount Land, Aryo Tri Ananto, menjelaskan Solvang Arcade adalah sebuah area komersial dua lantai dengan 7 pilihan tampak yang dapat dipilih konsumen serta desain Skandinavia yang klasik dan menawan. Solvang Arcade memiliki Alfresco Dining area di lantai dasar yang super lebar dan area parkir yang berada langsung di depan muka ruko.

Dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 2.430 m2 dengan harga yang menarik yaitu mulai dari Rp 1,8 miliar dengan banyak pilihan cara bayar, mulai dari tunai keras, tunai bertahap 2-5 tahun hingga tanpa DP dengan cicilan selama 5 tahun.

Jumlah unit Solvang Arcade ditawarkan dalam jumlah terbatas karena unit ini istimewa, yaitu hanya 23 unit dengan varian yang beragam. Tersedia beberapa pilihan tipe, di mana setiap unitnya akan memiliki set back antara 4 hingga 6 meter tergantung tipe yang dibeli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini