Sukses

Ini Daftar Gedung yang Hemat Energi

Kesadaran masyarakat akan pentingnya efisiensi energi semakin meningkat.

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM‎) memberikan penghargaan efisiensi dan konservasi energi terbaik yang diberikan kepada institusi pemerintah, pemangku kepentingan di sektor bangunan dan industri.

Direktur Jenderal EBTKE Rida Mulyana mengatakan, penghargaan tersebut diberikan melalui Penghargaan Efisiensi Energi Nasional Ke -5 Tahun 2016 (PEEN) 2016 yang merupakan penghargaan atas upaya penerapan efisiensi konservasi energi terbaik.

"PEEN merupakan wujud aspirasi kepada para pengguna energi baik pemerintah maupun swasta yang telah berhasil menerapkan upaya konservasi energi," kata Rida, saat menghadiri PEEN 2016, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Menurut Rida, kesadaran masyarakat akan pentingnya efisiensi energi semakin meningkat. Hal ini terlihat dari animo peserta lomba yang 40 persen lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Sebanyak 84 peserta PEEN tersebut terbagi atas beberapa kategori, yaitu 6 peserta kategori Bangunan Gedung Hemat Energi, 39 peserta kategori Manajemen Energi di Bangunan Gedung dan Industri, serta 39 peserta dari kategori Penghematan Energi dan Air di Pemerintah Pusat dan Daerah.

Sementara itu, untuk menentukan pemenang yang berkualitas, berbagai pihak berkompeten dipilih menjadi juri dalam PEEN 2016 ini, yaitu wakil dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Himpunan Ahli Konservasi Energi (HAKE), Green Building Council Indonesia (GBCl), American Society of Heating, Refrigeration, and Air Conditioning Engineers (ASHRAE), PT Energi Manajemen Indonesia (PT.EMI),‎Universitas Indonesia (UI) dan wakil dari Ditjen EBTKE.

“Jumlah peserta PEEN Ke-5 Tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 40 persen yang berjumlah 84 peserta dibandingkan 2015 yaitu 60 peserta," ungkap Rida.

Menurut Direktur Jenderal EBTKE, para juri secara ketat mengacu kepada kriteria yang telah ditetapkan dalam menentukan pemenang, sehingga tidak semua kategori memiliki pemenang, ada yang hanya memiliki juara ll tanpa ada juara l. Sedangkan untuk kategori inovasi khusus, penilaian tidak menerapkan sistem berjenjang, sehingga peserta yang memenuhi kriteria ditetapkan sebagai pemenang.

Untuk diketahui, PEEN 2016 ini menjadi persiapan bagi para kandidat untuk berkompetisi dalam ASEAN Energy Award yang pelaksanaannya sudah berlangsung sejak tahun 2000, yaitu sebuah penghargaan tahunan regional ASEAN yang diselenggarakan oleh ASEAN Center for Energy (ACE) dalam rangka mempromosikan pemanfaatan energi baru terbarukan serta penerapan efisiensi dan konservasi energi di regional ASEAN.

‎Berikut Daftar Pemenang institusi, bangunan dan industri yang hemat energi:

Kategori A Bangunan Gedung Hemat Energi

Sub kategori gedung baru:
Green office park 6 BSD City
Gedung Telkomsel Grapari Gorontalo

Sub Kategori Gedung Retrofit:
Gedung Unilever Indonesia

Sub Kategori Gedung Hijau:
Green Office Park 6 BSD

Kategori B Manajemen Eneri di Bangunan Gedung dan Industri

Sub kategori Bangunan Kecil dan menengah:
Gedung Telkom Cibinong
Gedung Regional VII Telkom Makassar

Sub Kategori Bangunan besar:
Jogjakarta Plaza Hotel
‎Graha Merah Putih Telkom Bandung
Ayodya Resort Bali

‎Sub Kategori ndustri Kecil dan Menengah:
PT Tirta Investama Plant Klaten
PT Pertamina TBBM Rewulu
PT Phapros Semarang

Sub Ketegori Industri Besar:
PT Pertamina Hulu Energi Ofshore North West Java (PHE ONWJ)
PT Great Giant Pinneaple
PT Amerta Indah Otsuka

Sub Kategori iovasi khusus di industri:
PT Indah Kiat Pulp and Paper
PT Astra Internasional Tbk

Kategori C Penghematan Energi dan Air

Sub Kategori Pemerintah Pusat:
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian kes‎ehatan
Badan Pusat Statistik
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Sub Kategori Pemerintah Daerah:
Pemprov Jateng
Pemprov Jatim
Pemprov Sulut
Pemprov Jabar
Pemprov Kalsel.

(Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.