Sukses

Waspadai Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran

Momen lebaran menjadi peluang bagi para pelaku dalam mengedarkan uang palsu‎.

Liputan6.com, Jakarta - Peredaran uang palsu jelang Lebaran kembali meningkat. Ini menjadi tren setiap tahunnya yang patut diwaspadai oleh masyarakat. Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam berbelanja atau menerima uang.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas mengungkapkan pihaknya terus meningkatkan kerjasama dan komunikasi dengan aparat kepolisian dalam menindak tegas pengedar uang palsu.

"Kita kerjasama dengan polisi, kita beerusaha untuk menimbulkan efek jera. Juga bekerja sama dengan pengadilan untuk tingkatkan hukuman‎," kata Ronald seperti ditulis, Kamis (30/6/2016).

Ronald menambahkan, jelang lebaran menjadi peluang bagi para pelaku dalam mengedarkan uang palsu‎ mengingat kebutuhan uang tunai saat perayaan umat islam ini meningkat 10-15 persen.

Sementara di kesempatan yang sama Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengimbau kepada masyarakat untuk meluangkan waktu memeriksa uang tunai yang ia dapat dalam kesehariannya.

‎"Cara deteksi paling mudah ya dengan menerapkan 3D (dilihat, diraba, diterawang). Lihat ciri-ciri keaslian yang rupiah saja. Selama ini uang palsu yang ditemukan masih bisa dikenali dengan cara 3D," tambah Tirta kepada Liputan6.com.

Selain itu, untuk mengurangi adanya korban peredaran uang palsu, Bank Indonesia akan terus meningkatkan sosialisasi kepada berbagai elemen masyarakat, terutama dimulai dari para pelajar. (Yas/Ndw)‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini