Sukses

Cara Miliarder Afrika Keluarkan Nigeria dari Jerat Krisis BBM

Nigeria akan menjadi eksportir BBM dan produk minyak lain di Afrika.

Liputan6.com, Jakarta - Orang terkaya di Afrika, Aliko Dongote bakal membangun kilang minyak raksasa dengan kapasitas produksi 650 ribu barel per hari di Nigeria. Dengan proyek ini, dia berharap krisis bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di Afrika bisa hilang.

Miliarder Afrika yang punya harta diperkirakan mencapai US$ 15 miliar ini mendesain kilang minyak yang bisa mengubah minyak mentah Afrika menjadi BBM untuk konsumsi.

Dia mengatakan, kilang dan pabrik petrokimia ini berpotensi memenuhi kebutuhan Nigeria yang mencapai 445 ribu sampai 550 ribu bahan bakar. Sementara sisanya akan diekspor.

"Yang kita bangun ini akan memenuhi 100 persen kebutuhan BBM Nigeria," tutur Dangote dilansir dari CNN Money, Selasa (7/6/2016).

Ada beberapa alasan yang membuat Dangote yakin akan mencapai tujuannya. Proyek ini akan selesai pada akhir 2018. Dangote juga telah menyelesaikan proyek-proyek besar di Afrika seperti pabrik pengolahan gula dan pabrik semen.

Jika kilang ini berjalan lancar dan sukses, Nigeria akan menjadi eksportir BBM dan produk minyak lain di Afrika.

Ini akan jadi semacam perubahan besar di sektor minyak Nigeria. Negara yang memiliki 4 kilang minyak ini hanya mengoperasikan 5 persen dari total kapasitasnya karena perawatan dan manajemen yang buruk juga korupsi.

"Ini gila, Nigeria memproduksi antara 2,2 juta hingga 2,5 juta barel per hari. Tapi tidak mampu memprosesnya lebih dari 100 ribu per hari," ujar Kepala Komunikasi Perusahaan Dangote Group Mansur Ahmed.

Sementara itu, anjloknya harga minyak dunia telah menekan negara dengan ekonomi terbesar di Afrika ini ke dalam resesi. Kontribusi energi untuk GDP Nigeria mencapai 35 persen, 75 persen dari pendapatan pemerintah dan 90 dari pendapatan ekspor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini