Sukses

Investor Asing Borong Saham, IHSG Dibuka Menguat

Penguatan IHSG ini seirama dengan bursa Asia dan juga Wall Street. Aksi beli investor asing di awal perdagangan cukup besar.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada Rabu pekan ini. Penguatan IHSG ini seirama dengan bursa Asia dan juga Wall Street. Aksi beli investor asing di awal perdagangan cukup besar. 

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (25/5/2016), IHSG naik 23,10 poin atau 0,49 persen ke level 4.733,88. Indeks LQ45 juta menguat 0,71 persen di angka 812,05.

Indeks saham terus melanjutkan penguatan pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.01 WIB. IHSG naik 36,22 poin atau 0,77 persen ke level 4.747,64. Indeks saham LQ45 menguat 1,06 persen ke level814,74.

Ada sebanyak 107 saham menguat sehingga membawa IHSG ke zona hijau. Sedangkan 12 saham melemah. Di luar itu, 44 saham diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 4.751,56 dan terendah 4.733,55. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 7.554 kali dengan volume perdagangan 177 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 171 miliar.

Investor asing masih melakukan aksi beli. Tercatat aksi beli bersih investor asing mencapai Rp 11 miliar. Pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 11 miliar.

Secara sektoral, dari 10 sektor pembentuk IHSG semuanya berada di zona hijau. Penguatan tertinggi dibukukan oleh sektor aneka industri yang naik 1,30 persen dan disusul oleh sektor pertambangan yang naik 1,12 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham ASRM naik 15,85 persen ke level Rp 3.800 per saham, saham LPGI mendaki 12,05 persen ke level Rp 4.930 per saham, dan saham BUKK menanjak 9,43 persen ke level Rp 580.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham BIKA susut 9,92 persen ke level Rp 1.090 per saham, saham LCGP merosot 9,47 persen ke level Rp 306 per saham, dan saham DKFT tergelincir 5,08 persen ke level Rp 197 per saham.

Untuk bursa asia juga bergerak positif. Indeks MSCI Asia Pasifik naik 1 persen pada pukul 10.01 waktu Tokyo, Jepang. Indeks patokan bursa Asia ini menguat untuk ketiga kalinya dalam empat hari terakhir setelah berada di posisi terendah sejak 6 April lalu.

Indeks Topix Jepang juga naik 1,4 persen yang merupakan level tertinggi dalam dua pekan terakhir. Sementara Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,1 persen dan Indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,6 persen.

Wall Street juga ditutup di zona positif. Dow Jones Industrial Averange (DJIA) menguat 213,12 poin atau 1,22 persen ke angka 17.706,05. Indeks S&P 500 naik 28,02 poin atau 1,37 persen ke angka 2.087,06. Sedangkan Nasdaq terdorong 95,27 poin atau 2 persen ke angka 4.861,06.

Analis PT BNI Securities Dessy Lapagu memperkirakan IHSG berpotensi menguat seiring dengan sentimen positif dari bursa global serta akumulasi atas saham-saham yang kemarin telah terkoreksi.

"Meski demikian, investor antisipasi nilai tukar Dolar AS yang menguat terhadap berbagai mata uang asing termasuk rupiah," jelas dia.

IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 4.680-4.740 dengan saham pilihan BBTN, HMSP, TLKM, GIAA, GJTL dan INDY.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.