Sukses

Perkuat Bisnis di Tengah Pandemi, Siloam Siap Buka Rumah Sakit ke-40 di Surabaya

Siloam Hospital Group (SHG) siap membuka dan mengoperasikan rumah sakit ke-40 di Surabaya bernama RS Siloam Cito.

Liputan6.com, Jakarta - Siloam Hospital Group (SHG) siap membuka dan mengoperasikan rumah sakit ke-40 di Surabaya bernama RS Siloam Cito. Rumah Sakit tersebut akan menjadi rumah sakit komprehensif bertaraf internasional dengan layanan kesehatan, peralatan dan tenaga medis yang terbaik.

Head of Public Relations Siloam, Danang Kemayan menyampaikan, sejalan dengan himbauan dan SK Menteri Kesehatan, Siloam akan mengalokasikan sebagian tempat tidurnya untuk penanganan pasien Covid-19 sama seperti kewajiban dan tanggung jawab RS lainnya.

"RS ini secara fisik semua sudah siap untuk dibuka, dan sudah siap operasional dengan 185 tempat tidur (TT) dengan jumlah ICU 15 TT. Jika dizinkan kami akan buka dalam waktu 10 hari dengan 105 TT di fase pertama," tegas Danang di Jakarta, Minggu (31/1).

Dia menjelaskan, fasilitas kesehatan tersebut bakal berada dalam kawasan mixed use City of Tomorrow (Cito), namun dengan akses, fasilitas dan infrastruktur yang terpisah dan independen. Hal ini termasuk fisik dan sistem kelistrikan, genset, HVAC, sistem gas medis, sistem STP/IPAL.

RS ini juga dilengkapi dengan sistem negative pressure khusus untuk penanganan pasien Covid-19 dan memiliki pintu akses tersendiri serta elevator tersendiri atau terpisah. Terkait limbah pembuangan medis, limbah cair dan TPS B3, RS Siloam Cito sudah memiliki sistem terpisah dan mengimplementasikan standar tinggi untuk operasional RS.

Fasilitas RS Siloam Cito sudah disiapkan sejak 2014 dan seluruh fasilitas sudah siap digunakan, tinggal menunggu izin operasional RS. "Rencana awal pembukaan dan pengoperasian RS ini dijadwalkan mundur di 2021/2022 terkait perencanaan dan persiapan kecukupan tenaga kerja terutama tenaga medis," jelasnya.

Meskipun baru, RS ini didukung sepenuhnya secara total dan intensitas oleh Siloam Hospital Group yang sudah terbukti selama lebih dari 25 tahun dengan mengoperasikan 39 RS secara nasional. Total tenaga medis dan tenaga pendukung lainnya di jaringan SHG mencapai lebih dari 15 ribu orang.

"Dari hari pertama operasionalnya, RS ini sudah terjamin standard kualitas dan pelayanan medisnya. Juga SDM yang terjamin, tidak perlu diragukan lagi," ucap Danang.

Secara fisik dan peralatan medis juga tidak perlu diragukan karena semua sudah terencana dan dipersiapkan dengan baik. RS Siloam tersebut, kata Danang, merupakan RS ke-40 dari SHG yang akan dibuka dan mendapatkan manfaat dari pengalaman SHG selama 25 tahun lebih.

"Ini bukan pertama kali RS berada di dalam mixed use. Karena di luar negeri, khususnya di kota-kota padat penduduk, hal itu lazim," papar Danang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Siloam dan Link Net Sumbang 1.000 Rapid Test Kit ke Pemkab Tangerang

Dengan semangat solidaritas kebersamaan melawan Covid-19, kelompok RS Siloam bersama PT Link Net Tbk dengan brand First Media berkolaborasi memberikan donasi berupa 1.000 rapid test kit kepada Pemkab Tangerang.

Managing Director Siloam Hospitals Group dr. Grace Frelita mengatakan, peningkatan jumlah kasus Covid-19 setiap hari yang kian cepat sangat membutuhkan peran kunci dalam deteksi awal melalui testing yang cepat baik melalui antibody rapid test maupun RT-PCR test.

Deteksi dini ini memungkinkan pemberian perawatan tepat waktu, khususnya pada titik awal serangan Covid-19, sebelum serangan dashyat terjadi terhadap paru-paru. Pada akhirnya, deteksi dini dan tepat waktu akan meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi angka kematian.

Kunci dari upaya melawan Covid-19 adalah testing dengan cepat, luas, dan efektif. Dengan demikian bisa diambil keputusan tepat waktu untuk mengisolasi dan merawat pasien, serta dengan cepat melakukan kontak tracing untuk menurunkan dan memutuskan rasio penularan.

"Hal ini tentu saja juga lebih menjamin keselamatan dan keamanan para dokter, perawat dan pekerja medis di rumah sakit dan fasilitas kesehatan. Siloam terus mengupayakan diri siap mendukung misi dan program pemerintah dalam usaha bersama melawan Covid-19.” kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (26/6/2020).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memberikan apresiasinya atas bantuan rapid test kit tersebut. Ia mengatakan, atas nama pemerintah kabupaten Tangerang, dirinya mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Siloam Hospitals dan Link Net sehubungan dengan penanganan Covid-19 di kabupaten Tangerang.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan juga tim medis di kabupaten Tangerang sebagai garda terdepan dalam menghadapi Covid-19,” tutur Ahmed Zaki.

3 dari 3 halaman

Tekan Angka Penyebaran

Deputy CEO & Chief Operations Officer Link Net Victor Indajang mengungkapkan, melalui kolaborasi Siloam Hospitals dengan First Media, akan memperluas jangkauan deteksi Covid-19 sehingga bisa menekan angka penyebaran khususnya di wilayah Tangerang.

“Dalam semangat kebersamaan, kami mau terus membantu masyarakat dan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kolaborasi ini semakin menegaskan komitmen kami dalam mendukung sektor kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam menanggulangi pandemi ini.” kata dia.

Dalam ikut berpartisipasi mendukung pemerintah menangani COvid-19, Siloam Hospitals telah meningkatkan 30 persen persen kapasitas jumlah tempat tidur dan sepenuhnya mengoperasikan tiga RS rujukan khusus COVID-19 yaitu RS Siloam Mampang (415 TT), RS Siloam Kelapa Dua (215 TT), dan RS Siloam Paal Dua (145 TT), masing masing di Jakarta, Tangerang, dan Manado.

“Selain itu laboratorium RS Siloam juga mendukung dorongan pemerintah meningkatkan kapasitas RT-PCR (Real Time Polymerase Chain Reaction) Testing dengan menjalankan empat mesin PCR melakukan testing 500 pasien per hari dengan tujuan utama melakukan pengujian terhadap para dokter, perawat, dan pekerja medis di lapangan,” jelas dr. Grace. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.